780 Views |  Like

pelacur pencen tua

Age when it happend: 20
Where it happened: rumah
Langauge: malay
Sex: Male
Rating: 5
Category: Straight

TANDA-TANDA HARI KIAMAT

Hari kiamat sekali pun saat tibanya tidak dapat diketahui oleh siapa pun, kecuali Allah Yang Maha Esa, tetapi Allah Taala juga membuat berbagai tanda atau alamat yang menunjukkan bahwa saat kejadiannya sudah dekat. Dalam hal ini Allah Taala berfirman, “Tidak ada yang mereka nantikan selain dari saat yang datang dengan tiba-tiba (Kiamat) kepada mereka. Sesungguhnya tanda-tandanya telah datang. Tetapi apakah arti kesadaran mereka itu, jika saat yang dinanti-nantikan telah tiba.” (Q.S. Muhammad:18)

Adapun tanda-tanda tibanya hari kiamat ada dua macam yakni:

1. Tanda-tanda kecil (alamat sughra).

2. Tanda-tanda besar (alamat kubra).



TANDA-TANDA KECIL (SHUGHRA)

Tanda-tanda kecil yang menunjukkan dekatnya hari kiamat dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Diutusnya Nabi Muhammad saw. sebagai Rasulullah. Dengan diutusnya beliau, maka berakhirlah nubuwah dan risalah yakni bahwa sesudah beliau tidak ada lagi nabi atau rasul yang diutus oleh Allah swt. Dari Anas r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Saya diutus (oleh Allah) dan jaraknya dengan hari kiamat sebagai dua jari ini.” (Beliau bersabda demikian sambil menunjukkan dua jarinya yakni jari telunjuk dan jari tengah). (H.R. . Bukhari Muslim dan Tirmizi).

Tujuan dari perumpamaan ini ialah bahwa dalam jarak waktu antara diutusnya Nabi Muhammad saw. dengan tibanya hari kiamat sudah tidak ada lagi nabi yang lain. Jadi antara kedua peristiwa itu amat berdekatan sekali, yang satu menyusul yang lain. Jelaslah bahwa diutusnya Nabi Muhammad saw. adalah tanda sudah dekatnya hari kiamat tersebut. Namun demikian hal ini tidak memberi ketetapan tentang dapat diketahuinya dengan tepat waktu terjadinya hari kiamat itu, sebab hanya Allah swt. saja yang mengetahuinya.



2. Jika yang menjadi raja-raja, menteri-menteri, amir-amir dan kepala-kepala adalah anak-anak dari wanita-wanita tawanan atau golongan rendah, bukan dari anak-anak keturunan yang mulia, baik pendidikan, keluhuran akhlak serta kesempurnaan kepribadian. Sebagaimana juga keadaan kaum badui atau para penggembala kambing telah menjadi golongan hartawan, berlimpah ruah kenikmatan duniawinya, menghuni gedung-gedung indah dan tinggi dan menjadi pemimpin umat di masyarakatnya.



Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah saw. pada suatu hari sedang ada di kalangan orang banyak, lalu didatangi oleh Jibril a.s., lalu berkata, “Ya Rasulullah! Bilakah tibanya hari kiamat?” Beliau menjawab, “Tidaklah yang ditanya lebih mengerti daripada yang bertanya.” Tetapi saya hendak memberitahukan padamu tentang alamat-alamatnya yaitu apabila hamba sahaya wanita melahirkan tuannya, itulah di antara tanda-tandanya. Juga apabila orang-orang tak beralas kaki, serta telanjang dan penggembala kambing telah menjadi pemimpin umat, itulah di antara tanda-tandanya. Demikian pula apabila para penggembala kambing sudah bermegah-megahan dalam gedung-gedung yang menjulang tinggi, termasuk dari tanda-tandanya.” (H.R. . Ibnu Abu Syaibah).



Dalam hadis lain diriwayatkan bahwa Jibril a.s., bertanya kepada Rasulullah saw. perihal tibanya hari kiamat, lalu beliau menjawab, “Tidaklah yang ditanya lebih mengetahui daripada yang bertanya.” Penanya berkata lagi, “Beritahukanlah pada saya tanda-tandanya.” Beliau menjawab, “Apabila sahaya wanita melahirkan tuannya dan apabila engkau melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang lagi miskin dan penggembala kambing bermegah-megahan dalam gedung besar.” (H.R. Bukhari dan Muslim dari Umar r.a.)

Selain dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari disebutkan sekumpulan tanda-tanda kecil ini, berjumlah sebelas macam. Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Nabi saw. bersabda, “Tidak akan tiba hari kiamat sehingga ada dua golongan besar saling bunuh-membunuh, antara keduanya terjadi peperangan besar sedang dakwahnya adalah satu. Juga tidak akan tiba hari kiamat sehingga banyak kaum dajal, tukang berdusta yang jumlahnya hampir tiga puluh orang semuanya mengaku bahwa dirinya adalah utusan Allah. Tidak akan tiba pula hari kiamat sehingga ilmu pengetahuan dilenyapkan. Demikian pula sehingga banyak keguncangan (gempa bumi). Zaman berdekatan sekali. Banyak timbul fitnah. Banyak pembunuhan. Banyak pula harta sampai melimpah ruah, sehingga orang yang memiliki harta sukar sekali mencari orang yang suka menerima sedekahnya sampai ia menawarkan hartanya, tetapi orang yang ditawari berkata, ‘Saya tidak membutuhkan harta lagi’. Orang-orang sama bermegah-megahan dalam gedung-pencakar langit. Seseorang melalui makam orang lain lalu berkata, ‘Sayang, alangkah baiknya kalau aku yang menempati kubur ini’. Matahari terbit dari tempat terbenamnya. Jika ini telah terjadi dan orang-orang banyak sudah mengetahuinya, maka mereka pun beriman semua. Dalam keadaan yang demikian tidak bermanfaat lagi keimanan seseorang yang dahulu tidak pernah beriman atau tidak berbuat baik dalam keimanannya. Niscaya hari kiamat tiba, di saat dua orang sedang menggelar baju untuk diperjualbelikan, keduanya tidak sempat lagi berjual beli dan melipatnya. Hari kiamat tiba, sedang orang baru kembali membawa air susu perahan untanya, tetapi tidak sempat meminumnya. Hari kiamat tiba, sedang seorang baru memperbaiki kolamnya, tetapi belum lagi sempat diisi airnya. Hari kiamat tiba, sedang orang baru mengangkat makanan ke mulutnya tetapi belum sempat memakannya.”



TANDA-TANDA BESAR (KUBRA)

Tanda-tanda besar yakni sudah menunjukkan amat dekatnya hari kiamat, dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Terbitnya matahari dari arah barat.

b. Keluarnya semacam binatang.



Di waktu sudah sangat dekatnya hari kiamat, akan terjadi suatu perubahan yang besar sekali dalam susunan tata surya, sehingga tampak pula berbagai peristiwa yang tidak biasa terjadi di pandangan umat manusia. Pada saat itu matahari terbit dari arah barat, berbeda dengan apa yang biasa kita saksikan sehari-hari yakni terbit dari arah timur. Di samping itu akan keluar semacam binatang dari bumi yang dapat berbicara dengan orang banyak. Dari Abdullah bin Amr bin Ash bahwasanya Nabi saw. bersabda, “Sesungguhnya tanda pertama yang keluar (yang menunjukkan sangat dekatnya waktu hari kiamat) ialah terbitnya matahari dari arah barat dan keluarnya sejenis binatang di hadapan orang banyak di siang hari. Bila di antara kedua tanda ini sudah keluar lebih dulu, yang lain akan menyusul dalam waktu yang dekat sekali sesudah terjadinya yang pertama.” (H.R. Muslim dan Abu Daud).

Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan tiba hari kiamat sebelum matahari keluar dari arah barat. Jika matahari telah terbit, maka seluruh manusia beriman. Beriman di saat tidak ada gunanya bagi diri mereka yang tadinya belum pernah beriman, juga bagi mereka yang tadinya belum pernah berbuat baik selama dia beriman.” (H.R. Bukhari, Muslim dan Abu Daud).

Maksud keimanan yang tidak bermanfaat itu ialah untuk seorang kafir yang memang belum pernah beriman sebelum terjadinya peristiwa itu. Juga tidak bermanfaat melakukan tobat dari kemaksiatan untuk orang mukmin yang sebelum peristiwa tidak pernah berbuat kebaikan untuk menunjukkan keimanannya. Mengenai keluarnya binatang, Allah Taala berfirman, “Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, maka Kami (Allah) mengeluarkan binatang melata dari bumi yang memberitahukan kepada mereka bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.” (Q.S. An-Naml:82)

Jelaslah bahwa dalam ayat di atas ada suatu pemberitahuan tentang keluarnya semacam binatang yang dapat bercakap-cakap dengan orang banyak yakni di saat hendak tibanya hari yang ditentukan oleh Allah Taala, sebagai suatu permulaan dari berbagai permulaan yang menunjukkan sangat dekatnya hari kiamat. Di saat itu, keimanan seseorang sudah tidak bermanfaat lagi bagi seseorang yang sebelum kejadian ini tidak pernah mengikrarkan keimanan dalam kalbunya, atau sekali pun sudah beriman, tetapi tidak pernah berbuat baik sebagai bukti keimanannya. Tetapi tidaklah perlu kita membahas keanehan-keanehan di balik peristiwa ini, misalnya saja sifat binatang yang akan keluar itu. Ini perlu dikemukakan, sebab ada yang mengatakan bahwa panjang binatang enam puluh hasta dengan ukuran hasta Nabi Adam a.s., bahkan ada yanmengatakan wajahnya seperti wajah manusia sedang kepalanya seperti kepala lembu, matanya seperti mata babi, telinganya seperti telinga gajah. Ia tidak dapat ditemui oleh siapa pun yang sengaja ingin mencarinya, tetapi tidak dapat dihindari oleh seseorang yang sengaja ingin lari daripadanya. Dikatakan pula bahwa ia membawa tongkat Musa a.s. dan mengenakan cincin Sulaiman a.s.

Semua berita mengenai sifat-sifat binatang yang tersebut di atas, sama sekali tidak benar, sebab tidak ada keterangan dalam Alquran atau pun dalam hadis Rasulullah saw.

Imam Razi berkata, “Ketahuilah bahwa hal-hal seperti itu tidak ada petunjuknya sama sekali dalam kitab Alquran. Sekali pun demikian, andaikata ada hadis yang sahih dari Rasulullah saw. tentu dapat diterima, jika tidak ada, tentu tidak perlu dihiraukan.” Perihal keluarnya binatang itu termasuk hal gaib yang hanya diketahui oleh Allah Taala sendiri. Oleh sebab itu kita wajib berhenti membicarakannya sampai pada batas yang sudah diberitakan oleh Alquran serta hadis yang sahih, karena persoalan binatang itu tidak ada keterangan agama melainkan bahwa binatang nanti akan keluar lalu memberitahukan kepada manusia sebagaimana yang tersebut dalam firman Allah Taala di atas dan bahwa adalah salah satu dari sekian banyak tanda yang menunjukkan hari kiamat telah sangat dekat.

Dalam surah An-Naml yang menceritakan tentang binatang itu, Allah swt. juga menyebutkan:

a. Bahwa Nabi Musa a.s melemparkan tongkatnya, tiba-tiba tongkat bergerak seolah-olah seekor ular.

b. Bahwa Nabi Sulaiman a.s. mengerti bahasa burung.

c. Bahwa Nabi Sulaiman a.s. juga mendengar percakapan semut yang sedang menyuruh bangsanya agar masuk ke tempat kediaman, sebab takut terinjak oleh Nabi Sulaiman a.s. serta bala tentaranya sedang mereka tidak merasa. Dijelaskan pula bahwa beliau lalu tertawa mendengar ucapan semut tersebut.

d. Diterangkan pula dalam surah An-Naml, bahwa ada seekor burung Hudhud berbicara kepada Nabi Sulaiman a.s. dan memberitahukan perihal keadaan negeri Saba, sebagaimana yang difirmankan oleh Allah yakni apa yang dikatakan burung tersebut demikian, “Saya dapati (di Saba) seorang wanita (ratu) yang memerintah mereka dan ia memiliki segala sesuatu serta sebuah singgasana yang besar. Saya dapati ratu dan seluruh kaumnya bersujud (menyembah) matahari selain dari Allah. Setan menghiaskan (menampakkan yang baik-baik) pada mereka akan pekerjaan-pekerjaan mereka (yang buruk) dan menghalangi mereka dari jalan (yang benar). Maka mereka tidak memperoleh petunjuk yang baik. Karenanya mereka tidak bersujud (menyembah) Allah yang mengeluarkan apa-apa yang tersembunyi di langit dan bumi.” (Q.S. An-Naml:23-25)



Jadi tentang binatang yang akan keluar dari bumi, sebagai tanda sangat dekatnya waktu hari kiamat itu, yang akan berbicara dengan manusia, cara bicaranya adalah sebagaimana halnya burung hudhud di atas.







3. Almahdi

Secara ringkas uraian mengenai Imam Almahdi adalah sebagai berikut:

a. Beliau akan muncul di akhir zaman.

b. Namanya Muhammad bin Abdullah atau Ahmad bin Abdullah. Ini menurut hadis riwayat Abu Daud dan Tirmizi.

c. Beliau termasuk ahli bait (keturunan) Rasulullah saw. yakni anak cucu dari Fatimah putri beliau. Ini tercantum dalam hadis riwayat Abu Daud dan Hakim.

d. Beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya dengan Rasulullah saw., tetapi tidak menyerupai dalam bentuk roman muka dan lain-lain. Ini diriwayatkan oleh Abu Daud dari ucapan Imam Ali r.a.

e. Dahi beliau lebar dan hidungnya mancung sekali. Maksudnya rambutnya terbuka dari kepala bagian muka. Adapun hidungnya panjang, lengkung tengahnya dan kecil ujungnya.

f. Beliau akan meratakan ke seluruh permukaan bumi sifat keadilan dan kejujuran dalam memerintah, sedangkan sebelumnya yang terjadi penuh penganiayaan dan kelaliman.

g. Beliau akan menegakkan syariat Islam. Segala sesuatu yang sudah terpendam dari sunah Rasulullah saw. akan dihidupkan lagi.

h. Agama Islam akan tinggi kalimatnya di zaman beliau, sehingga beliau sempat menetapkan serta mengokohkan Islam di bumi. Demikianlah menurut riwayat Abu Daud.

i. Kedudukan beliau kuat dan mantap, kelapangan dalam kehidupan merata di zaman pimpinannya, sebab memang penuh keadilan. Bahkan banyak pula harta yang diberikan. Beliau menyebarkan harta secara merata ke seluruh rakyat, tanpa dihitung-hitung menurut riwayat Muslim.

j. Beliau akan menetap di bumi lebih dari tujuh tahun. Ini tersebut dalam hadis riwayat Abu Daud.

k. Setelah itu datanglah Dajal, kemudian turunlah Nabi Isa a.s. dan selanjutnya beliau bekerjasama dengan Almahdi untuk membunuh Dajal itu. Kemudian Almahdi wafat dan disalatkan oleh kaum Muslimin.

Demikianlah secara ringkas riwayat yang ada sangkut-pautnya dengan Almahdi. Pokoknya riwayat-riwayat tidak ada yang menyimpang dari persoalan pemberitaan bahwa nanti akan muncul seseorang dari golongan pembawa perbaikan dunia yang datang di akhir zaman, ia akan menegakkan bendera keadilan dan dengan usahanya kalimatullah akan menjadi tinggi. Islam pun tegak dengan kokoh dan ini akan merupakan permulaan dari kebaikan yang umum serta merata yang akan terjadi sesudahnya, sebagaimana halnya Yohanna (Yahya) sebelum lahirnya Nabi Isa a.s.



Sementara itu keluar pula Dajal Yahudi sebagai tontonan dari munculnya fitnah-fitnah yang terbesar. Tujuannya ialah melawan gerakan Islam serta berdaya upaya membuat fitnah umat manusia dalam urusan agama mereka dengan menggunakan ilmu pengetahuan, kepandaian dan kekuatan. Tetapi Allah Taala pasti akan menghancurkan tipu daya Dajal tersebut dengan jalan menunjukkan ayat-ayat yang lebih besar lagi dari fitnah yang dilancarkannya. Ayat yang dimaksudkan ialah dengan turunnya Nabi Isa a.s. untuk mengokohkan kebenaran yang dianjurkan oleh Imam Almahdi pada waktu itu. Dengan demikian lalu timbullah kerjasama antara Nabi Isa a.s. dan Imam Almahdi, sedang di belakang kedua pemimpin ini berdiri pemimpin-pemimpin Islam lain yang berusaha keras untuk membunuh Dajal serta melumpuhkan ajakannya. Demikian peristiwa yang akan terjadi pada saat itu.

Kemudian setelah Dajal terbunuh, hancur lebur pulalah kaum Yahudi yang berjuang bersama Dajal tadi. Jumlah mereka ada tujuh puluh ribu orang. Ini menurut hadis riwayat Muslim. Selanjutnya Allah akan menyingkap semua urusan yang berkenaan dengan golongan kaum Yahudi ini, sehingga tidak seorang Yahudi pun yang dapat bersembunyi di balik sesuatu benda, melainkan benda ini akan ditakdirkan oleh Allah Taala dapat berbicara dan memberitahukan siapa yang sedang bersembunyi di belakangnya. Benda akan berkata, “Hai hamba Allah yang muslim! Ini ada orang Yahudi. Kemari dan bunuhlah ia.” Dengan demikian lalu ditumpaslah fitnah terbesar yang pernah terjadi di atas permukaan bumi. Setelah itu Nabi Isa a.s. bekerja keras melenyapkan agama Nasrani yang sudah banyak menumpuk-numpuk berbagai kesalahan dengan menggunakan nama agama. Agama yang dikokohkan di bumi ketika itu ialah Islam.

Dalam hadis selanjutnya Rasulullah saw. bersabda, “Maka kedudukan Isa dalam umatku (umat Nabi Muhammad saw.) adalah:

a. Sebagai pemegang pemerintahan yang adil.

b. Pemimpin yang jujur.

c. Menghancurkan palang salib (sebagai tanda hancurnya agama Kristen sebagaimana halnya hancur leburnya agama Yahudi).

d. Membunuh babi.

c. Menghapuskan perpajakan (ini mengandung pengertian bahwa satu-satunya agama yang diterima oleh umat manusia di saat itu hanya agama Islam. Sebagaimana dimaklumi bahwa pemerintahan Islam tidak akan mengambil pajak dari pemeluk agama Islam sendiri).

f. Sedekah ditinggalkan (tidak ada yang menerima, sebab kekayaan umat manusia sudah berlebihan di saat itu yakni dalam keadaan cukup dan lapang rezeki).

g. Tidak lagi diurus kekayaan yang berupa kambing dan unta.

h. Dendam dan kebencian lenyap sama sekali (antara sesama manusia. Jadi semua hidup rukun dan bersatu).

i. Hilangnya racun dan segala sesuatu yang mengandung racun (bisa), sehingga seorang anak bayi lelaki memasukkan tangannya dalam mulut ular, tetapi tidak membahayakannya dan seorang anak bayi perempuan mengenyahkan harimau, tetapi tidak menyebabkan bahaya.

j. Serigala ada di kandang kambing, tetapi hanya sebagai anjing (yakni melindungi keselamatan kambing itu. Jadi tidak seperti , serigala memangsa kambing).

k. Seluruh permukaan bumi penuh kesejahteraan sebagaimana penuhnya suatu bejana dengan air.

l. Kalimat menjadi satu (seluruh manusia seia-sekata dengan tulus hati, bukan karena tekanan atau sebab takut).

m. Yang disembah hanyalah Allah.

n. Peperangan sudah tidak ada lagi sebab semua telah berdamai.

o. Golongan Quraisy dapat memperoleh kerajaannya (kekuatannya kembali).

p. Bumi adalah sebagai bejana perak dan menumbuhkan tanaman seperti di zaman Adam (yakni amat elok, bagus dan penuh keberkatan).



Dengan terlaksananya hal-hal yang diuraikan di atas, maka apa yang telah dijanjikan oleh Allah Taala bahwa agama Islam akan ditampakkan sangat tinggi dan diluhurkan di atas semua agama yang pernah ada di dunia ini menjadi kenyataan, sesuai dengan firman-Nya dalam Alquran, “Dia (Allah) yang mengutus rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar untuk memenangkannya di atas seluruh agama dan cukuplah Allah sebagai saksi.” (Q.S. Al-Fath:28)



Seterusnya akan terjadi kemunduran sesudah itu dan makin hari umat manusia makin menjauh dari agama, akhirnya mereka semua melakukan kemurtadan dari agama yang benar tadi. Di saat seluruh umat manusia sudah tidak ingat lagi kepada Tuhan, maka tibalah waktunya hari kiamat, sedangkan mereka semua dalam kekafiran dan kemurtadan. Maka sudah tentu tidak ada lain sesudah lengkapnya kemungkaran kecuali kehancuran dan kemusnahan total.

Hal ini jelas difirmankan oleh Allah swt, “Perumpamaan kehidupan dunia ini adalah seperti air yang Kami (Allah) turunkan dari langit lalu karenanya tanam-tanaman bumi tumbuh, di antaranya ada yang dimakan oleh manusia dan ternak. Setelah bumi mengenakan pakaian keemasannya dan menjadi indah permai dan penduduknya mengira bahwa mereka itu akan menguasainya, lalu datanglah perintah Kami di waktu malam atau siang, kemudian bumi Kami jadikan sebagai ladang padi yang telah dituai, seolah-olah kemarinnya tidak ada apa-apa. Demikianlah Kami jelaskan keterangan-keterangan kepada kaum yang suka menggunakan akal pikirannya.” (Q.S. Yunus:24)



4. Munculnya Al-Masih Dajal.

Di antara tanda-tanda sangat dekatnya hari kiamat yang merupakan alamat kubra ialah munculnya seseorang manusia yang mengklaim dirinya Dajal. Ia mendapat gelar Masih. Masih artinya menempuh perjalanan di seluruh bumi dalam waktu yang lama sekali dan juga berarti kehilangan mata, sebab kenyataannya ia buta sebelah. Dajal mengaku bahwa dirinya adalah “tuhan”. Ia berusaha mengobar-ngobarkan fitnah di kalangan umat manusia agar meninggalkan agama mereka yang benar. Jalan yang ditempuhnya ialah menunjukkan peristiwa-peristiwa yang luar biasa yang dapat diperlihatkannya dan pula banyak sekali keajaiban-keajaiban yang dipertontonkan oleh kedua tangannya.

Sebagian orang ada yang terpikat, tetapi orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya, pasti akan ditetapkan oleh Allah Taala hatinya, sehingga tidak akan terpikat sama sekali oleh ajakan yang sesat itu dan tidak akan terpesona oleh keajaiban yang menggiurkan itu. Ringkasnya kaum mukminin tidak akan dapat tertipu sehingga mengikuti kesesatan-kesesatan yang dipropagandakan.

Selanjutnya dari hari ke hari akan tersingkap rahasianya bahwa Dajal adalah seorang penipu agung. Akhirnya fitnah yang dia kobar-kobarkan menjadi padam dan hilang dan ia sendiri terbunuh di tangan kaum muslimin, sedang pemegang pimpinan umat Islam di saat itu ialah Nabi Isa a.s. Seluruh rasul Tuhan sama-sama memperingatkan umatnya, jangan sampai terkena fitnah dan rayuan sesat itu, sebagaimana juga dilakukan oleh penghulu dan penghujung sekalian rasul Tuhan yakni Nabi Muhammad saw.

Dalam sebuah hadis yang diceritakan oleh Umar r.a. bahwa Rasulullah saw. pada waktu haji wada’ (haji terakhir bagi beliau) meminta kepada umatnya yang hadir di saat itu supaya diam mendengarkan pidato yang hendak disampaikannya. Beliau setelah memuji dan mengagungkan kebesaran Allah Taala menyebutkan perihal Dajal. Uraian mengenai ini diperpanjang betul oleh beliau akhirnya beliau bersabda, “Tidak seorang nabi pun yang diutus oleh Allah melainkan ia memperingatkan kepada umatnya perihal kedatangan Dajal itu. Dajal akan keluar dari kalangan kamu semua maka tidak samar lagi bagimu tentang hal-ihwalnya. Tidak samar pula padamu semua bahwa Tuhanmu tidak buta sebelah. Sesungguhnya Dajal buta mata kanannya, seolah-olah matanya sebuah biji yang menonjol.” (H.R. . Bukhari dan Muslim)

Syekh Rasyid Rida berkata, “Penilaian yang dapat disaring dari hadis-hadis yang memuat persoalan mengenai Dajal ini bahwa Nabi saw. telah menyingkap masalah sekedarnya, digambarkan perihal munculnya Dajal di akhir zaman dan ia dapat menunjukkan hal-hal yang sangat luar biasa kepada seluruh manusia, juga beberapa keajaiban-keajaiban yang dapat membuat fitnah orang banyak, sehingga mereka banyak yang terpikat oleh ajakannya dan terpesona oleh kepandaiannya. Dijelaskan pula oleh beliau bahwa Dajal berasal dari bangsa Yahudi dan bahwa kaum muslimin memeranginya, bahkan memerangi juga kaum Yahudi yang membelanya di tanah suci ini. Akhirnya kaum muslimin menang dalam perang melawan kaum yang sesat dan menyesatkan itu. Semua peristiwa itu diterangkan secara global, tanpa rincian sama sekali. Selain tidak ada satu pun wahyu dari Allah Taala yang menguraikan hal ini. Jadi tidak sama halnya dengan berbagai fitnah yang lain-lain yang diterangkan oleh Allah Taala pada Nabi saw. Oleh sebab itu para ahli riwayat menukil berita-berita menurut pengertiannya dan oleh karenanya, banyak di antara mereka yang keliru dan salah penafsiran. Malah tidak sedikit orang-orang yang menghembus-hembuskan cerita-cerita Israiliat dalam meriwayatkannya itu, lalu digunakan sebagai patokan dalam pemberitaan tersebut. Rasanya hal ini tidak jauh jika banyak pejabat suatu kerajaan yang berusaha keras mengembangkan paham zionisme dan tentu saja mereka adalah dari kaum Yahudi juga. Mereka senantiasa memikirkan untuk mengorbankan fitnah guna tujuan ini yang mereka sertai pula dengan ilmu-ilmu pengetahuan modern dan teknologi yang baru ditemukan seperti listrik, kimia dan lain-lain. Wallahu a’lam.”

Apa yang telah dikemukakan oleh Syekh Rasyid Rida ini dikuatkan dengan beberapa hadis di bawah ini.

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sungguh belum akan tiba hari kiamat sebelum kamu semua (kaum muslimin) memerangi kaum Yahudi, sampai-sampai batu yang di belakangnya ada orang Yahudi bersembunyi berkata, ‘Hai orang Islam! Ini ada orang Yahudi bunuhlah ia!’.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Ini adalah suatu kata kiasan yang memberi pengertian bahwa pada saat itu sudah tidak ada gunanya lagi bagi kaum Yahudi untuk bersembunyi di mana saja pun tempatnya.

Juga dari Muadz bin Jabal bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Keramaian Baitulmakdis adalah hancurnya Yatsrib (Madinah) dan hancurnya Yatsrib adalah sebagai tanda timbulnya perang besar, dan timbulnya perang besar ini adalah berhubungan dengan dibebaskannya kota Konstantinopel, sedang di saat dibebaskannya kota Konstantinopel inilah Dajal keluar.” (H.R. Abu Daud). Pembebasan kota Konstantinopel ini tentu bukan pembebasan yang sudah pernah dilakukan oleh kaum muslimin dahulu sebab disebutkan pula dalam riwayat Tirmizi, bahwa, “Dibebaskannya Konstantinopel bersamaan dengan tibanya hari kiamat.”



5. Turunnya Nabi Isa a.s.

Dari berbagai hadis yang terhimpun mengenai persoalan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa Isa a.s. akan turun di akhir zaman di tengah-tengah merajalelanya pengaruh Dajal. Turunnya Isa a.s. ini adalah merupakan suatu tanda dari berbagai alamat kubra perihal sudah sangat dekatnya hari kiamat. Isa akan memerintah dengan adil sekali dan menerapkan syariat Islam. Juga beberapa hukum agama yang banyak ditinggalkan oleh orang banyak lalu dihidupkan kembali. Selanjutnya Dajal pun dibunuh. Setelah Isa a.s. masih akan menetap di bumi beberapa saat lamanya sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Allah Taala, lalu beliau wafat dan disalatkan oleh kaum muslimin terus dimakamkan. Setelah akan terjadi suatu angin kencang yang dapat mencabut seluruh nyawa kaum mukminin. Dengan demikian yang tertinggal hanyalah orang-orang yang buruk-buruk kelakuannya. Setelah lenyapnya kesempurntidak ada lain yang terjadi melainkan kehancuran dan kerusakan semata-mata.



Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda, “Demi Zat yang jiwaku dalam kekuasaan-Nya, sudah hampir putra Maryam (Isa Almasih) akan turun di lingkungan kamu sekalian dan menjadi seorang pemegang pemerintahan yang adil. Ia akan mematahkan palang salib, membunuh babi dan melenyapkan perpajakan. Saat itu harta melimpah ruah, sehingga tidak seorang pun yang suka menerimanya, sampai-sampai sekali bersujud menjadi lebih baik daripada dunia dan seisinya ini.” Abu Hurairah yang meriwayatkan hadis ini, selanjutnya berkata, “Bacalah kalau mau ayat ini, ‘Dan tidak seorang pun dari orang-orang ahli kitab (Nasrani dan Yahudi) melainkan pasti percaya kepada Isa sebelum matinya dan pada hari kiamat Isa akan menjadi saksi bagi mereka itu.’” (Q.S. An-Nisa:159)

Maksudnya ialah kaum ahli kitab di atas akan beriman kepada Isa a.s. sebelum wafatnya beliau, yakni ketika turun di bumi sebelum tibanya hari kiamat. (H.R. Bukhari dan Muslim).

Ada beberapa hal yang perlu diketahui dari hadis di atas yakni:



a. Pemerintahan di zaman Nabi Isa a.s. nanti ialah dengan menggunakan hukum syariat Islam dan ini akan dilaksanakan dengan penuh kejujuran dan keadilan.

b. Palang salib semua akan dipatahkan. Ini mengandung pengertian bahwa Isa a.s. sendiri yang akan membuktikan kedustaan agama Kristen sebagaimana yang kita maklumi peraturan-peraturannya pada zaman sekarang ini dan sebagai penjelasan bahwa apa yang disangka oleh pemeluk agama tersebut tentang disalib atau dibunuhnya Isa a.s. adalah dusta semata-mata. Hal itu dibuat-buat oleh golongan kaum Nasrani sendiri.

c Perpajakan akan dihapuskan sebab baik yang asalnya sudah memeluk agama Islam atau yang sebelumnya tergolong ahli kitab, semuanya telah masuk agama Islam. Jadi lenyaplah peraturan pajak, sebab kaum Muslimin tidak dikenakan pajak oleh negara Islam.

d. Sebab kenapa harta melimpah ruah, ialah karena meratanya keadilan di saat itu, sehingga tidak seorang pun yang hidup dalam kekurangan, kemiskinan dan kesengsaraan.



Ada lagi sebuah hadis yang diceritakan oleh Urwah bin Masud Ats-Tsaqafi r.a., katanya, “Saya mendengar Abdullah bin Amr berkata, “Rasulullah saw. bersabda, ‘Dajal akan keluar di kalangan umatku, kemudian ia menetap selama empat puluh.” Yang meriwayatkan hadis ini berkata, “Saya tidak mengerti apakah yang dimaksudkan empat puluh hari atau empat puluh bulan atau empat puluh tahun.” Selanjutnya beliau bersabda, “Selanjutnya Allah mengutus Isa bin Maryam, Wajahnya mirip seperti wajah Urwah bin Masud. Isa lalu mencari Dajal kemudian membinasakannya. Setelah manusia menetap seperti biasa selama tujuh tahun. Tidak ada suatu pertengkaran antara dua orang (yakni seluruh umat manusia hidup dalam kerukunan). Sehabis itu Allah mengutus angin yang amat dingin dari arah Syam (Palestina). Maka tidak seorang pun yang tertinggal di permukaan bumi ini yang di dalam hatinya ada kebaikan atau keimanan seberat timbangan debu pun, melainkan angin itu akan menyambar nyawanya, sehingga sekali pun seseorang dari kamu semua masuk dalam gua gunung, pasti angin tersebut akan memasukinya lalu mengambil nyawa kamu. Selanjutnya yang tertinggal hanyalah orang-orang yang berkelakuan buruk saja yang gemar melakukan kejahatan seringan terbang burung dan secepat angan-angan binatang buas (maksudnya bahwa mereka amat senang berbuat kejahatan dan penganiayaan dan melakukannya dengan cepat sekali seperti cepatnya burung terbang, sedang dalam menganiaya secepat perbuatan binatang buas yang hendak menerkam mangsanya). Yang tertinggal adalah orang-orang yang tidak mengenal kebaikan apa pun dan tidak pernah mengingkari akan kemungkaran sama sekali. Setan lalu menjelma di antara mereka dan berkata, “Sukakah kamu semua menuruti perintahku?” Mereka bertanya, “Apakah yang engkau perintahkan pada kita semua?” Setan lalu menyuruh mereka supaya menyembah berhala. Tetapi sekali pun demikian keadaan perilaku mereka itu, namun rezeki mereka tetap berlimpah-limpah, kehidupan mereka serba kecukupan. Di kala itu, ditiuplah sangkakala yang pertama lalu matilah seluruh makhluk yang ada. Kemudian Allah menurunkan hujan rintik-rintik kecil, lalu bangkitlah jasad-jasad manusia yang telah mati itu semuanya. Seterusnya ditiup pula sangkakala untuk kedua kalinya, tiba-tiba seluruh makhluk berdiri memandang sambil menanti-nantikan. Setelah kepada mereka dikatakan, “Hai seluruh manusia! Marilah semua pergi menemui Tuhan.” Kepada malaikat yang menggiring mereka dikatakan, “Suruhlah mereka berhenti, sebab mereka akan ditanyai dahulu.” Sehabis itu lalu dikatakan, “Keluarkanlah untuk dikirimkan ke neraka.” Ditanya, “Dari berapa?” Dijawab, “Dari setiap seribu ada sebanyak sembilan ratus sembilan puluh sembilan orang.” Rasulullah saw. melanjutkan sabdanya, “Itulah hari yang dapat membikin anak-anak menjadi tua beruban dan terjadilah bencana yang amat dahsyat.”

Dalam hadis lain yang diceritakan dari Ibnu Abbas r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Termasuk dalam golongan sejahat-jahat manusia ialah orang-orang yang didapati pada waktu tibanya hari kiamat dan mereka masih hidup.” (H.R. Bukhari dan Muslim).

Tanda-tanda kecil kiamat.




1. Seorang hamba sahaya perempuan dikahwini tuannya.
2. Ilmu agama sudah dianggap tidak penting lagi.
3. Ilmu agama sudah tidak difahami dan tidak dipelajari para manusia.
4. Tersebarnya perzinaan kerana mendapat izin rasmi kerana mendirikan tempat pelacuran/perzinaan oleh pemerintah.
5. Segala minuman keras seperti arak, diminum secara berleluasa, peminumnya sudah tidak kenal dosa malah menjadi kebanggaan baginya.
6. Lahirnya para Dajjal (pendusta) yang jumlahnya hampir 30 orang, semuanya mengaku utusan Allah.
7. Ilmu agama dicabut (ramai alim ulama meninggal dunia).
8. Banyak berlaku gempa bumi.
9. Zaman sudah dekat mendekati.
10. Banyak fitnah memfitnah.
11. Banyak pembunuhan.
12. Banyak harta bagi setiap orang hingga tak tahu membelanjakannya.
13. Ramai orang bermegah dengan projek mega.
14. Banyak gunung digondol dan dihapuskan.
15. Ramai orang bodoh rajin beribadah hingga mudah / senang dirayu iblis.
16. Orang yang ahli membaca Al-Quran tetapi fasik, yakni sembahyang dianggap remeh, mudah dan ditinggalkan.
17. Banyak mendirikan masjid tapi tidak mengimarahkannya.
18. Banyak turun hujan tetapi sedikit tumbuh-tumbuhan.
19. Banyak orang menjadi pemimpin tetapi tidak boleh dipercayai.
20. Ramai orang solihin meninggal dunia.
21. Anak melawan ibubapa.
22. Hujan di musim kemarau.
23. Orang pendusta dianggap benar,orang jujur dibohongi dan tidak dipercayai lagi.
24. Orang yang jauh menjadi akrab tetapi hubungan keluarga terputus.
25. Setiap desa dikepalai orang munafik.
26. Tempat-tempat pengimaman sama dihias.
27. Lahir ramai anak hasil perzinaan.
28. Banyak minuman keras.
29. Ramai orang memutuskan tali persaudaraan.
30. Menuntut ilmu bukan kerana agamanya tetapi bermaksud utk perolehi pangkat dan kedudukan.
31. Ramai kaum suami menuruti kehendak isterinya.
32. Para pembesar / penguasa melakukan zina.
33. Kitab suci Al-Quran dihina dan diremehkan.
34. Tujuan hidup untuk keperluan perut bukan agama.
35. Orang alim (ulama) sudah tidak ditaati.
36. Orang alim sudah tidak disenangi.
37. Orang kaya dimuliakan kerana kekayaannya.
38. Banyaknya berlaku penceraian suami dan isteri.
39. Banyak kematian secara mendadak.
40. Ramai lelaki merupai wanita dan wanita merupai lelaki.
41. Al-Quran dibaca untuk diperlagukan.
42. Ulamak memihak kepada pemerintah lalu menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal.
43. Rasuah berleluasa.
44. Ramai orang bermegah meninggikan bangunan rumahnya.
45. Ramai orang menjual-beli hukum.
46. Memandang ringan masalah perceraian.


Berdasarkan hadith riwayat Iman Bukhari, daripada Abu Hurairah.

Berikut tanda tanda kecil kiamat yang menakjubkan (bukan tanda besar), cuman tak tulis tanda yang unik (tanda tanda yang lain yang udah sering kita dengar semisal legalisasi Zina, perempuan seperti laki lai dll ) tidak saya tuliskan


1.



Menggembungnya bulan telah bersabda Rasulullah saw : ” di antara sudah mendekatnya kiamat ialah menggembungnya bulan sabit(awal bulan) ” dishahihkan AlBaani di Ash Shahihah nomor 2292 dalam riwayat yang lain dikatakan “di antara sudah dekatnya hari kiamat ialah bahwa orang akan melihat bulan sabit seperti sebelumnya, maka orang akan mengatakan satu bentuk darinya untuk dua malam dan masjid akan dijadikan tempat untuk jalan jalan serta meluasnya mati mendadak” (Ash Shahiihah AlBani 2292)

Menakjubkan … satu bulan sabit dihitung dua kali !!!, sekarang ummat islam hampir selalu bertengkar menentukan bulan sabit untuk ramadhan, syawal dan idhul adha .. antar ru’yat tidak sama cara melihatnya , antar hisab berbeda cara menghitungnya …. shodaqo rasuuhul kariim



2.




Tersebarnya banyak pasar rasuluillah bersabda : “Kiamat hampir saja akan berdiri apabila sudah banyak perbuatan bohong, masa(waktu) akan terasa cepat dan pasar pasar akan berdekatan (karena saking banyaknya)” (sahih Ibnu Hibban)

Lihatlah sekarang, pasar ada dimana mana, mall semakin banyak, supermarket di mana mana ….

3.


Wanita ikut bekerja seperti laki laki rasulullah bersabda : “pada pintu gerbang kiamat orang2 hanya akan mengucapkan salam kepada orang yang khusus(dikenal) saja dan berkembangnya perniagaan sehingga wanita ikut seperti suaminya (bekerja/berdagang) ” Hadist Shahih lighairihi Ahmad

Sekarang karena emansipasi wanita, wanita yang bekerja sudah banyak betul … shodaqo rasuuhul kariim

4.


Banyaknya Polisi rasululah bersabda : “bersegeralah kamu melakukan amal shalih sebelum datang 6 perkara : pemerintahan orang orang jahil, banyaknya polisi, penjual belian HUKUM atau JABATAN, memandang remeh terhadap darah, pemutusan silaturrahim, adanya manusia yang menjadikan al qir’an sebagai seruling dimana mereka menunjuk seorang imam untuk sholat jamaah agar ia dapat menyaksikan keindahannya dalam membaca Al QUr’an meskipun ia paling sedikit ke-Faqihannya. ” Musnad Ahmad, At Thabrani, Ash Shaihhah AlBani 979

5.


Manusia akan bermegah megah dalam membangun masjid rasulullah bersabda “tidak akan beridir kiamat hingga mansia berbangga bangga dengan masjid” (hadist sahih musnad Ahmad3:134,145, An Nasa’i 2:32, Abu Dawud 449,Ibnu Majah 779) padahal rasulullah dilain tempat berkata “saya tidak diutus untuk menjulangkan masjid masjid” (sahih sunan abu dawud:448)

subhanallah, masjid masjid seakarang megah betul .. indah benar

6.


Menjadi pengikut tradisi Yahudi dan Nasrani telah berkata rasulullah : “Sungguh kamu akan mengikuti jalan hidup orang orang sebelum kamu,sejengkal demi sejengkal , sehasta demi sehasta (tanpa berbeda sedikitpun) sehingga walaupun mereka masuk ke lubang biawak, maka kamu akan masuk juga” Sahabat bertanya : wahai rasulullah, apakah kaum yang akan kami ikuti tersebut adalah kaum Yahudi dan Nasrani ?, maka Nabi menjawab : Siapa Lagi (kalau bukan mereka) ?

shodaqo rasuuhul kariim … ummat sudah menjadi pengikut barat … peringatan tahun baru, valentin day, peringatan ulang tahun, pengagum demokrasi, HAM, hukum positif dan sebagainya …

7.


Irak diboikot dan makanan ditahan darinya rasulullah bersabda : “hampir saja tidak boleh dibawa makanan ke negeri Irak secupak(qafizh) makanan atau sebuah dirham, kami(sahabat) bertanya Orang orang ajam(non arab) kah yang melakukan ini ? kemudian beliau berkata : “hampir saja tidak dibawa makanan atau sebuah dinar kepada penduduk syam(palestina, syiria , libanon , yordandan sekitarnya) kemudian sahabat bertanya “siap ayang melakukan itu ya rasulullah ? ” orang orang RUM(Romawi : Amerika-Eropa)

Sebenarnya ini adalah tanda yang paling menakjubkan, karena sampai sekarang irak telah diboikot oleh Amerika semenjak perang teluk dan syam telah menderita kekuarangan makanan, palestina di jajah israel yahudi ..dan .. setelah terkepungnya irak dan syam ini .. dan setelah terjadinya peperangan dhasyat di PALESTINA maka akan muncullah tanda tanda besar kiamat berupa munculnya Imam Mahdi, Keluarnya Dajjal dan turunnya Isa Al Masih

8.


Turki akan memerangi Irak rasulullah bersabda : “sekelompok manusia dari ummatku akan turun di suatu dataran rendah yang mereka namakan dengan Bashrah pada tepi suatu sungai yang bernama Dajlah. Dan apabila telah datang akhir zaman datangkah Bani Qanthura (mereka adalah orang orang turki) yang bermuka lebar dan bermata kecil sehingga mereka turun pada tepi sungai itu, maka terpecahlah penduduknya menjadi 3 kelompok, yang satu sibuk mengikuti ekor ekor sapi mereka(sibuk mengurusi harta benda) dan mereka akan hancur, dan satu kelompok dari mereka akan memperhatikan diri mereka sendiri dan mereka itu telah kafir, dan satu kelompok dari mereka akan menjadikan anak cucu mereka di belakang mereka kemudian mereka berperang, itulah para syuhada” (hadits hasan diriwayatkan Ahmad dan Abu Dawud(4138)

Pada bulan mei 1997 dahulu orang orang turki telah mulai memancing mancing permusuhan dengan irak dan mereka membangkitkan masalah masalah yang dibuat buat sekitar masalah air di sungai Eufrat dan orang orang turki itu membuat kesepakatan dengan orang orang israel dan amerika dan melakukan latihan militer bersama dengan tujuan penyerangan irak, iran dan syiria, dan waktu itu juga Turki menyerang bagian irak utara dengan alasan untuk menghjajar suku kurdi .. kita tunggu saja apa yang akan terjadi nanti ..

9.


Bumi Arab akan kembali menjadi kebun kebun dan sungai sungai telah bersabda rasulullah : “tidak akan berdiri hari kiamat hingga harta aakan banyak melimpah dan sehingga bumi arab kembali menjadi kebun kebun dan sungai sungai ” (Ahmad dan Muslim)

Dan negeri arab saat ini telah menjadi kebun !! dan banyak nya sungai .. didaerah tha’if bahkan telah turun butiran es dan musim haji kemarin susuhu dingin kira kira 5 derajat celcius … tidak lagi panas

10.


Peperangan dengan Yahudi : tidak terjadi kiamat hingga oranng orang berperagn dengan Yahudi, dan orang orang Yahudi bersembunyi dibawah batu dan pohon, lalu batu dan pohon itu berkata kepada orang orang islam ” di sini ada Yahudi, maka bunuhlah ia” (Fathul Bari’, Al Manaqib, Al Hafiz Ibnu Hajar)

Processing your request, Please wait....
  • 0 - very bad experience 10 - very great experience