Where it happened: home
Langauge: indonesia
Sex: Male
Rating: 5
Category: Straight
Kejadian ini tepatnya saat aku masih pacaran dan saya tinggal di Jakarta demikian juga dengan pacarku. Saat itu saya masih berusia 25 tahun dan pacar saya masih lulus SMA dan dia mempunyai tante yang masih muda, sebut saja Tante Nia. Tante Nia ini sudah mempunyai anak yang tertua berusia 10 tahun. Nah kejadian ini terjadi tak sengaja. Pagi itu hari Sabtu saya main ke rumah pacar karena saya libur, dan pagi2 saya sudah bertandang ke rumah pacar. Namun sesampainya di sana tidak ada pacar saya, dan kebetulan tak berapa lama, tante Nia datang dari rumahnya di Tangerang. Dia memberitahu kalau keponakannya yang juga pacar saya sedang berada di rumahnya. Dijelaskan bahwa semalam orang tua pacar saya beserta anak-anaknya pergi ke Tangerang rame2 sehingga rumah ditinggalkan kosong. Nah, tanteku hari Sabtu ini memang seperti biasa datang ke Jakarta untuk mengambil setoran dagangan dia di beberapa tokonya yang dikelola oleh orang lain. Kemudian disempatkan mampir karena ada sesuatu yang diambil. Sewaktu dia datang, tante Nia mempersilakan aku masuk dan akhirnya kami terlibat pembicaraan kecil seputar hubungan pacaranku. Rumah itu sepi dan aku nonton TV serta tante Nia kemudian duduk di sampingku sambil mengajak ngobrol. Posisi duduk dia yang dekat denganku membuat aku kurang konsentrasi dan agak grogi dan dia tahu kalau aku malu-malu saat berhadapan dengan dia. Dan setelah dia menanyakan kenapa malu sama dia, akhirnya dia memberanikan diri menanyakan apakah saya grogi karena melihat dia. Aku beranikan diri menjawab grogi karena melihat dia yang cantik dan anggun. Tante Nia lalu bilang apakah kalau cantik lalu aku naksir dia ? Aku tersenyum dan tante pacarku menanyakan apakah aku dan keponakannya serius ? Aku jawab kalau aku maunya serius. Lalu saat ditanya sejauh mana aku sama pacarku, kujawab hanya sebatas ciuman saja lalu tante Nia bertanya apakah benar cuma itu. “Iya tante, Wendy cuma itu aja yang lain-lain belum berani disamping belum bisa gimana caranya”. Tante Nia lalu nyeletuk “Yang bener, pasti sudah yang lain-lain” Entah mengapa tatapan tante yang cantik ini membuat aku deg-degan sehingga tanpa komando dan penolakan satu sama lain, akhirnya aku dekatkan mulutku ke mulut dia. Tante Nia langsung menciumi bibirku demikian juga aku langsung memeluk tubuhnya yang wangi itu. Kami terlibat ciuman bibir yang cukup lama di atas sofa kamar tamu itu. Akhirnya tangan tante Nia yang sudah memasuki celanaku demikian juga dengan tanganku yang sudah meraba-raba vagina dia secara tdk sadar ingin membuka celana masing-masing. Kami semakin yakin melakukan itu karena pintu rumah sudah tertutup dan suasana sangat sepi. Akhirnya kami menjadi telanjang bulat dan aku langsung menjilati tubuhnya dan “aaahhh.. wendy, terus tante ingin yang di bawah ..” tangan tante Nia memegang kepalaku agar aku menjilati vagina dia. Dan aku yang sudah tergila-gila dengan kejadian hari itu, langsung kujilati vaginanya selama beberapa menit. Dan akhirnya krn aku juga ingin hal yang sama, akhirnya kami bermain 69 di atas sofa. Dan saat kudapati vaginanya basah sekali, aku minta dilanjutkan dengan gaya konvensional. Akhirnya kontolku kumasukkan di vagina dia “aaahhhhhhhhhh….” desah tante pacarku itu. Akhirnya hari itu aku kehilangan perjakaku dengan calon tante mertua ku. Dan aku merasakan betapa nikmat bersetubuh dengan tante berusia 30 tahun itu. Permainan seks dengan tante ku itu berlangsung beberapa menit saja karena aku tidak tahan untuk bermain lama2 dan spermaku muncrat di dalam vaginanya. Tapi aku mendapatkan pengakuan dia bahwa dia sudah bisa orgasme saat menjelang aku ajak dia bermain konvensional. Akhirnya hari itu aku dan dia sengaja berlama lama di rumah kakak dia yang menjadi calon mertuaku nanti. Kami bermain seks lagi hingga siang hari dan setelah puas, aku pamit pulang dan dia juga pulang ke rumahnya karena keluarga pacarku ada di Tangerang. Setelah kejadian itu aku dan tante Nia sering mencari kesempatan melakukan hubungan seks dan pacarku sampai kini tidak mengetahui.