Where it happened: in my bedroom
Langauge: Indonesia
Sex: Female
Rating: 1
Category: Straight
namaku Jadie. Waktu itu itu usiaku 18th dan aku masih sma. aku punya seorang teman cowok bernama Langga. Kita cuman temenan biasa. walaupun aku sering diantar jemput sekolah bareng dia, tapi sama sekali ga ada perasaan apa-apa. walaupun di mata orang kita terlihat serasi tapi kita ogah dibilang pasangan.
suatu saat ketika dia mengantarku pulang, dia bilang ingin belajar bareng karena besok ulangan kimia. aku jago kimia sedangkan dia pinter matematika, makanya kita sering saling bantu.
okelah, aku ajak dia ke rumahku. seperti biasa di rumah sepi, ortu belum pada pulang kerja. sialnya waktu itu lampu mati, jadi suasana pasti gerah deh. aku minta Langga masuk ke kamarku, karena tempatnya dekat taman belakang. jadi kalo jendelanya dibuka, angin sepoi-sepoi pasti masuk ke dalam kamar.
tapi dasar aku yang ga bisa tahan ama cuaca panas jadinya keringatan deh.
“Ga, aku mandi dulu ya. kamu tunggu disini aja”.
“Oke. jangan lama-lama ya.”
setengah jam kemudian, aku balik ke kamar dengan tubuhku yang dibalut handuk minim. sehingga toket dan pantatku agak sedikit menyembul.
“Ga, keluar dulu dong. aku mau ganti baju nih”
“I..I…Iya, Die.” jawabnya sambil terbata-bata.
Mungkin waktu itu aku sedang nafsu kali ya, jadi tingkahku agak sedikit menggoda Langga. Sengaja pintu kamar kubiarkan terbuka sedikit biar Langga bisa melihatku yang sedang berganti baju.
Aku memakai baju tidur tipis berwarna putih tanpa memakai BH. jadi tahu kan pasti putingku terlihat dengan jelas. sekilas aku melihat Langga sengaja melihat aku yang sedang ganti baju. Aku memanggilnya kembali masuk.
“Yuk kita lanjutkan belajarnya”
Aku tahu bahwa sepanjang waktu kita belajar Langga hanya memperhatikan toketku yang montok dan putingku yang siap untuk dihisap. Tapi dia hanya diam saja. Terpaksa aku yang mendahului permainan.
Kubilang aku capek. lalu aku minta dia untuk memijatku. dia menurut saja. pertama dia memijit pundakku dari belakang.
“Ga, kayaknya lebih enakan kalo mijitnya dari depan deh”
Sekali lagi Langga nurut saja. kali ini aku sengaja menurunkan tali bajuku sampai ke dada. Tersembullah toket dan putingku sebelah kiri. aku menuntun tangan Langga ke arah itu.
“Pijit yang ini dong Ga” kataku manja.
Langga terkejut. tangannya ditarik cepat.
“kenapa Ga?” sekali lagi aku menuntun tangannya untuk meremas toketku.
tanpa diduga dia meremas dengan gemas dan menciumiku dengan nafsunya.
“Gaaaa…ahhh..ahhh”
“Lagi Gaaa… Lagi… Gigit putingku Ga”
aku merasa diujung nafsu yang paling tinggi. Dia tak lupa menjilati toketku yang kanan juga.
sejenak dia berhenti. melepas semua baju seragamnya tanpa tersisa. dia mendekapku.
“Die…ini akan terasa lama” begitu bisiknya.
“aku siap Ga”
dia menciumi seluruh tubuhku. tangannya bergerilya di lubang vaginaku. terasa nikmat. lalu lidahnya bermain di vaginaku, membuat aku semakin menginginkannya. Geli dan enak.
“Die, kamu tenang ya.”
Tiba – tiba dia memasukkan kontolnya ke dalam vaginaku.
“aaaaahhhh…Gaaaa…..sakit!”
Usaha pertama tidak berhasil. dia mencoba kedua kalinya.
“Creep.. Bless…”
masuklah kontolnya ke dalam lubang vaginaku.
“sayang memekmu nikmat. aku merasa dimanjakan”
“aaahhh….ahhhh…. kamu juga yang. punyamu besar aku suka.
masukin yang dalem dong Ga. sekalian putar-putar di dalem”
oh, inikah yang dinamakan kenikmatan? begitu enaknya dan aku terbuai dibuatnya. Setelah beberapa kali dorong – mendorong akhirnya waktunya tiba.
“Dieeee.. aku masukin ya?”
“mmmmm….ga pa-pa Ga, masukin aja di dalem.”
“Crot…crot…crot…”
rasa hangat di dalam vaginaku membuat kita berdua merasa terpuaskan.
Dia menarik keluar kontolnya, ada sedikit bercak darah keperawananku menempel di kontolnya. dan kami pacaran selama setahun setelah itu kembali menjadi teman bisa tapi kami berdua selalu bersex ria jika ada kesempatan dan aku masih mencari pria-pria lain yang ingin memuaskanku.
candyshake_01com