691 Views |  Like

sonni

Age when it happend: 35
Where it happened: at home
Langauge: Indonesia
Sex: Male
Rating: 5
Category: Straight

Anakku Ingin Jadi Istriku

Aku mempunyai seorang anak tiri perempuan. Namanya Kristi 10 tahun. Istriku sebelumnya sudah menjalani kehidupan seks yang tidak menentu dan bahkan mempunyai anak. Akhirnya dia bertemu aku. Aku menyayangi dia tanpa peduli dengan latar belakang kehidupannya. Aku menyayangi Kristi seperti anakku sendiri.
Satu saat ketika Kristi berumur 5 tahun terjadi suatu peristiwa yang membuat aku bingung. Pada waktu itu aku sedang tidur di Sofa, sementara istriku ke Pasar. Waktu tidur aku merasakan ada sebuah tangan yang sedang mempermainkan kontolku. Karena ngantuk mataku sulit terbuka. Tapi aku merasakan kulit tangan yang halus. Mimpi pikirku. Sementara sentuhan di kontolku semakin jauh, bahkan aku merasa celana ku sudah melorot. Aku merasakan tiupan udara hanyat dan disertai sentuhan daging yang agak basah.
Ketika aku mulai merasakan bahwa sentuhan itu nyata, secara perlahan aku paksa membuka mata. Dan aku terkejut karena yang sedang menciumi kontolku adalah Kristi.
Karena tidak ingin mengejutkan, aku berpura-pura bergerak. Dengan cepat Kristi menarik celanaku ke atas. Di langsung lari.
Aku lalu menceritakannya pada istriku. Kami lalu memanggilnya dan menanyakan apa yang diperbuatnya tadi. Yang sebenarnya menyakitkanku. Dia pernah melihat sewaktu belum bertemu denganku memegang penis lakilaki yang waktu itu bersamanya. Pada waktu itu Kristi berumur sekitar 3 tahunan. Kristi juga mengatakan om yang suka bobo dengan mamanya dulu pernah memainkan kontol didepannya, bahkan si om pernah meraba vaginanya.
Setelah kejadian itu kami melarang dengan tegas dia melakukan hal seperti itu. Bahkan istriku mengancam akan memukulinya jika dia melakukan itu lagi.
Ancaman istriku cukup berpengaruh. Dia tidak pernah lagi melakukan itu. Hanya kadang aku merasakan sesuatu yang lain, terutama jika ia memelukku. Seperti tidak disengaja disering menggosokkan badanku ke kontolku. Aku hanya membiarkan dan berpura-pura tidak tahu.
Bahkan pernah beberapa kali aku memergoki sedang mengintip aku ketika aku mandi.
Suatu hari aku mengajaknya jalan-jalan. Pada waktu itu aku menanyakan kepadanya apakah dia menyayangiku. Kristi dengan bersemangat menjawab “Papa aku sangat sayang papa”. Ketika aku tanya apa yang dia mau aku perbuat. “Papa Kristi mau, Kristi seperti mama. Bisa mandi bersama, bobo bersama. Kristi juga mau kalau Kristi punya anak dari Papa. Meskipun terkejut Aku hanya mencoba tersenyum.
Semuanya aku sampaikan pada istriku. Aku sempat berpikir untuk mengikuti keinginannya.
Mulanya kami terutama istriku tidak setuju untuk melakukan petunjuk tersebut. namun akhirnya kami mulai mempraktekkannya.
Kami bertiga mulai sering mandi bersama, dan anakku secara bebas boleh memegang kontolku. Juga ketika kami berhubungan badan anakku juga ikut terlibat. Suatu hari anakku berkata, “ Papa Kristi ingin juga seperti Mama. Kristi ingin Papa memasukkan penis papa ke memek Kristi”. Aku bingung bagaimana, karena itu sangat sulit. Namun akhirnya aku mulai mengikuti seperti petunjuk dalam buku. Aku mulai memberikan rangsangan seksual seperti yang aku lakukan kepada istriku. Aku menciumnya dibibir hingga vaginanya. Aku bahkan membuatnya mencapai puncak berkali-kali, hingga di kecapean.
Aku dan istriku mulai menikmati model pendidikan ini. Hanya aku belum memasukkan penetrasi ke dalam vaginanya. Aku hanya menggosok-sosokkan penisku. Kalau aku ingin mengeluarkan sperma aku taruh didalam vagina istriku. Kadang-kadang aku taruh spermanya di perut Kristi.
Suatu malam ketika kami melakukan “rutinitas” kami bertiga, entah bagaimana caranya, akhirnya penisku menembus vagina Kristi. Waktu itu aku sebenarnya hanya menggosokkan penis ke vaginanya. Namun tiba-tiba Kristi memelukku dan menekan pantatnya. Sehingga terjadilah peristiwa tersebut. Vagina Kristi yang kecil dan sempit mengeluarkan darah. Dia meringis. Tetapi dia tidak menangis. Aku berpikir dia tidak akan mau lagi melakukan itu. Tetapi ternyata dia malah ketagihan. Sebelum ke sekolah diingin aku memasukkan penisku. Istriku mulai memahami kondisi ini akhirnya mulai menikmatinya. Istriku mengatakan bahwa dia tidak keberatan asalkan aku tetap melihatnya sebagai anak kami. Memang dalam buku disampaikan jika terpaksa dan terjadi hubungan seks secara nyata, itu adalah hal yang wajar. Yang penting aku harus berpikir bahwa itu bagian dari pendidikan untuk mengantarnya sampai ke masa dewasa.
Istriku mengatakan dia tidak keberatan. Hitung-hitung sebagai sebagai pengganti dirinya karena dia menikah denganku sudah tidak perawan lagi.
Aku memperlakukannya seperti aku memperlakukan istriku. Hanya saja aku tidak pernah memintanya melakukan hubungan itu. Aku hanya melayani dia jika dia ingin. Hubungan keluarga kami bertiga semakin akrap. Kristi juga menjadi anak yang cerdas dan rajin. Kristi berusaha membantu ibunya sepulang sekolah. Nilai pelajarannya juga bagus.
Kehidupan seksual terus berlangsung sampai saat ini.

Processing your request, Please wait....
  • 0 - very bad experience 10 - very great experience