Where it happened: My House
Langauge: Indonesian
Sex: Male
Rating: 5
Category: Straight
Sejujurnya ini terjadi beberapa tahun yang lalu di kamar kost.
Aku sudah lama berpacaran dengan seorang wanita.
Yang kami lakukan hanyalah telanjang dan petting.
Tidak pernah diizinkannya aku berhubungan intim dengannya.
Dia bilang simpan untuk menikah nanti.
Suatu hari aku ikut suatu kursus dikampus.
Aku tertarik dengan seorang gadis yang berpakaian seperti biasanya anak2 kampus pada umumnya.
Tapi celana panjangnya ketat. Bentuk kakinya terlihat jelas.
Terlebih lagi bentuk dan lekukan pinggul dan pantatnya.
Sejak itu aku memutuskan untuk berkenalan dengannya dengan maksud tertentu.
Aku berhati-hati jangan sampai pacarku mengetahuinya.
Dan 3 bulan setelah perkenalan itu…..terjadi sesuatu.
Aku ingat hari itu adalah hari jum’at sore.
Aku bolos kuliah karena tadi malam aku chating di warnet sampai jam 2 pagi.
Jadi aku tebus seluruh rasa ngantuk itu dan terbangun justru sore hari…
Aku lihat di HP ku ada SMS.
Ketika kubaca ternyata dari cewek yang satu kursus denganku mengirim pesan “Kutunggu di warnet X jam 5 sore.”
Karena masih sempat aku segera mandi dan membersihkan kamar (karena kurasa dia mungkin bisa diajak ke kamar ini) dan foto2 pacarku kusimpan.
Sebut saja namanya Y.
Dia sedang chating ketika aku temui.
Dan dengan segera dia menyudahi dan membayar ke penjaga warnet Y.
Kami keluar dan mencari warung untuk makan meskipun masih sore.
Di meja itu dia cerita tentang banyak hal.
Mata kami juga sepertinya cerita…akhirnya aku beranikan diri untuk mengatakan aku menyukainya.
Dan dia hanya tersenyum menunduk….sepertinya dia malu atau apa….
Singkat cerita…dia berhasil juga kubawa ke kamar kost.
Ciuman bibir pun tak terhindari.
Dia ternyata sudah jago ciumannya.
Begitu nafasnya memburu aku mulai meraba dadanya.
Sepertinya moment nya tepat.
Dia tidak melawan sama sekali.
Aku meraba dadanya dengan perlahan. Karena itu justru lebih menyenangkan daripada aku meremasnya.
Singkat cerita kami sudah telanjang.
Dan dia juga jago memainkan ‘adik’ ku.
Aku benar2 horny karena ini adalah wanita pertama selain pacarku yang kulihat telanjang.
Aku dan dia melakukan petting.
Dan aku pun ‘selesai’ secepat itu….memang sudah horny …
Ketika kami hanya tiduran dan ngobrol dalam keadaan telanjang, dia bangkit dan mengambil gelas untuk minum. Karena melihat dia berjalan telanjang aku napsu kembali.
Kami bergumul.
Dan …entah kenapa aku mulai mengarahkan ‘adik’ ku ke liang nya.
Karena licin aku menusuknya perlahan.
Dia seperti tercekat…matanya memandang lurus padaku…
Mulutnya seperti hendak berbicara…
Karena tidak ada perlawanan aku teruskan lagi…dan ‘lapisan’ pembatas itu pun rasanya robek.
Si Y menjerit kecil “aduh..!”.
Dia menahan pinggulku.
“Sakit…perih….aduh…ntar dulu…cabut dulu dong..”
Tapi aku sudah horny…kepalang tanggung…
Aku terus masukin lebih dalam lagi…rasanya sedikit aneh…benar kata teman-temanku..
seperti membelah duren…
awalnya susah tapi begitu terkuak dikit langsung gampang…
Aku memang agak jahat. Dia yang kesakitan tapi aku tetap menggoyang pinggulku..perlahan lahan.
Tidak lama kemudian…dia pun ikut menikmatinya…
tapi sial…aku ‘keluar’ duluan…dan parahnya lagi..aku ‘keluar’ di dalam.
Hari itu ada 3 kali kami mengulangi ‘itu’.
Dan yang terakhir…mungkin karena aku udah banyak ‘keluar’….dia berhasil juga orgasme…
rasanya aneh juga…liang nya seperti mengecil….
Begitulah…dia bukan pacarku tapi aku malah melakukan pertama kali dengan nya…