2039 Views |  Like

Dodo Dito

Where it happened: Indonesia
Langauge: Malaysian
Sex: Male
Rating: 6
Category: Straight

Aku ingin berbagi kisah dengan teman-teman netter di mail-list ini, Namun aku kurang bisa merangkai kata-kata, jadi harap maklum.

Istriku dan cowok bule


Aku seorang IT manager di sebuah perusahan suasta di Bali, umurku 32th dan istriku 29th, kami sudah lima tahun menikah namun belum dikaruniai seorang anak. Enam bulan lalu aku memutuskan pisah ranjang dengan istriku karena sudah tidak ada kecocokan lagi.Rencananya dalam waktu dekat aku akan mengurus perceraian kami. Tapi karena terbentur waktu jadi urusannya terkatung katung. Istriku memilih tinggal sendirian di rumah indekos di dekat Hotel tempat dia bekerja sebagai Public Relation Manager. Minggu pagi aku berniat mengunjungi dia, kagen juga sih, sudah 3 bulan aku tidak pernah ketemu dia. Di depan pintu kamarnya aku kaget melihat seorang bule keluar dari kamarnya, aku menunggu sebentar sampai si bule pergi dan nyelonong masuk kamar istriku, aku pura-pura tidak tahu tentang si bule yang barusan keluar. Kulihat istriku keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk. Bodynya masih tetap seperti dulu padat dan sintal, tubuhnya mungil tapi proporsional, Dia keget melihatku sudah duduk diatas tempat tidurnya. Kutanyakan kabarnya namun tidak dijawab, dengan santai dia melepasan handuk yang melilit ditubuhnya, buah dadanya dipamerkan begitu saja, membuat aku jadi napsu. Ukuran buah dada istriku memang tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil, yah..sedang lah, namun bentuknya sangat menggiurkan mata laki laki yang melihatnya, bulat, padat dan tidak melar. melihat itu kontolku langsung berdiri, apa lagi melihat bekas gigitan si bule di pundak dan buah dadanya. Kupeluk dia dari belakang, kucium lehernya dan kubisikan ajakan untuk bersetubuh namun dia menolak dengan alasan ada janji dengan teman pagi ini. Selesai berpakaian dia langsung ngloyor pergi meninggalkan aku sendirian. Lama aku berpikir dan telintas dibenakku untuk melihat langsung hubungan intim istriku dengan si bule. Aku tanyakan ke ibu kos untuk menyewa kamar sebelah, kutahu kamar sebelah tidak ditempati. Setelah dealt dengan ibu kos aku langsung nagcir kerumah mengambil peralatan spy-ku yang lama ku beli dari internet. Aku punya dua buah pinhole video camara yang bisa ngintip lewat lubang kecil. Dulu alat ini aku gunakan untuk ngintip anak-anak kos dirumahku. Balik lagi ke tempat kos istriku dan langsung memasang peralatan spy-ku. Aku buat lubang kecil tepat diatas temat tidur dan satu lagi di kamar mandi. Selesai pasang kamera lewat platfon, aku coba connect ke TV-monitor yang kupersiapkan di kamar sebelah, hampir 70% dari ruangan tidur bisa monitor dan selanjutnya beralih ke channel di kamar mandi, disini aku harus naik lagi ke plafon karena lokasi cameranya kurang tepat, kugeser sedikit agar tepat diatas bath tub.


Jam 12.00 aku selesai setup video spy-ku, lalu mandi sebentar membersikan debu yang melekat ditubuhku setelah naik ke langit langit kamar kos. Sambil tiduran kutunggu mereka kembali ke kos-an. Kira-kira jam 20.00 kudengar langkah kaki di kamar sebelah, kuintip lewat jendela, ternyata istriku dan si bule yang datang. Kunyalakan TV-monitor, kulihat si bule menunggu istriku lagi menutup pintu kamar, istriku tampak tidak sabaran, langsung menubruk si bule dan mereka berpagutan sambil saling melepaskan pakain. Sekarang mereka sudah ber bugil ria, Istriku lalu jongkok dihadapan si bule yang kontolnya setengah ereksi dan melahap kontol besar dihadapannya. Kelihatan sekali mulut istriku tidak muat untuk seluruh kontolnya. Perlahan tapi mantap kontol si bule ereksi penuh karena permainan lidah istriku. Kutahu ini adalah keahlian istriku, dulu aku sampai merem melek dibuatnya. Si bule yang tinggi besar mengangkat tubuh mungil istriku ke tempat tidur dan langsung menindihnya. Dengan sangat bernapsu si bule melahap buah dada kenyal milik istriku. Dari TV-monitor aku dengan jelas sekali meliat wajah istriku yang lagi merem melek menikmati kenyotan si bule. Puas menikmati kedua gunung kembar istriku, si bule beralih turun ke perut lalu ke bukit yang ditumbuhi bulu jarang-jarang. Desahan istriku sangat jelas kudengar lewat head phone karena sebelumnya sudah kupasangi wireless microphone di belakang head board-nya. Tangan istriku menarik kuat – kuat seprai sewaktu lidah si bule mulai menyusuri lobang memeknya. Selang berapa menit si bule merubah posisinya untuk berÆ69Æ. Desahan istriku langsung hilang berbarengan dengan disumbatnya mulut istriku dengan kontol gede si bule. Dengan sangat bernapsu istriku memainkan kontol si bule dimulutnya, sedangkan si bule sendiri sibuk memainkan lidahnya di klitoris istriku, kulihat kaki istriku mulai menegang dan paha istriku menjepit kepala si bule.setelah puas berÆ69Æ, si bule duduk bersandar di head board dan istriku duduk dipangkuannya dengan saling berhadapan. Dengan bertumpu pada lututnya, perlahan istriku memasukan kontol gede si bule ke lobang memeknya. Istriku menjerit kecil ketika kontol si bule mulai menerobos masuk. Dia mendongak keatas sambil meringis menahan sakit saat menurunkan pantat bahenolnya agar kontol si bule masuk lebih dalam. Setelah diam beberapa saat untuk melumasi kontol si bule, istriku mulai menggerakkan pantatnya maju mundur, sedangkan si bule melahap dan mejilati buah dada istriku. Ini adalah gaya yang paling disukai istriku.Gerakan istriku maju-mundur makin lama makin cepat dan tidak beraturan, selang 5 menit tubuh istriku bergetar hebat menikmati orgasme sambil melumat mulut si bule. Si bule istirahat sebentar sambil mencumbui istriku agar bangkit lagi. Dengan memaikan buah dada istriku yang kenyal, si bule berhasil membangkit gairah istriku, Istriku lalu mengangkangkan pahanya lebar-lebar, dari TV-monitor aku bisa lihat memek istriku yang kemerah-merahan akibat gesekan kontol gede si bule. Dia menusukan senjatanya ke memek istriku dan mulai menggerakkan pantatnya maju mundur dengan keras, saking kerasnya sampai terdengar suara plakàplok…plakàplokà dari benturan paha mereka. Istriku mendesah hebat setiap kali si bule menghujamkan kontolnya dalam-dalam. Rasa cemburuku timbul saat melihat perlakuan kasar si bule terhadap istriku, tetapi aku menikmatinya, kontolku rasanya sudah tidak kuat nahan sakit karena tegang dari tadi. Posisi ini tidak bertahan terlalu lama, si bule minta istriku nungging dan dia menusukkan senjatanya dari belakang, aku bisa dengan jelas melihat kontol si bule keluar masuk menusuk memek istriku. 5 menit berlalu si bule menunggangi istriku, perlahan-lahan dia mulai kesetanan, gerakanya mulai tak beraturan apalagi istriku juga ikut menggoyangkan pantatnya dengan kesetanan. Akhirnya si bule memuntahkan seluruh pejunya di dalam memek istriku. Istriku berteriak histeris menikmata puncak orgasmenya. Kulihat istriku mecium mulut si bule mesra sekali, dari slang English-nya ku tahu dia adalah orang Italy. Berdua mereka ke kamar mandi, aku cepat cepat mencolokkan cable RCA dari camera yang di kamar mandi ke TV-monitor. Di kamar mandi kulihat istriku jongkok memutar kran shower sementara si bule memegang shower head-nya. Lalu mereka saling menggosok dengan sabun. Si bule lama sekali membersihkan memek istriku sampai dia merem melek. Bath tub mereka isi setengahnya lalu tiduran berdua di dalamnya dengan si bule dibawah dan istriku diatas pelukan si bule. Mereka saling berpagutan mesra Aku jadi iri melihat adengan itu. Kulihat jamku tanganku sudah menunjukkan pukul 23.00 malam, aku buru-buru pulang karena besok Senin pagi aku harus kerja. Terpaksa aku kehilangan adegan hot selanjutnya. Dulu aku berniat membeli alat perekam VCR 24 jam, namun tidak jadi karena harganya mahal. Sesampainya dirumah mataku tidak bisa terpejam, dalam pikiranku masih terbayang adengan hot istriku dengan si bule. Coba aku punya perekam, aku bisa lihat adegan mereka selanjutnya. Membayangkan mereka, aku jadi tidak bisa tidur sampai pagi.


Senin malam jam 20.00, sepulangku dari tempat kerja aku langsung ngacir ke tempat kos-an istriku, suara desahan terdengar dari kamar istriku, wah telat aku. Cepat û cepat kubuka pintu kamarku yang ada di sebelah kamar istriku, TV- monitor kunyalakan, namun mereka tidak kelihatan di kamar tidur, terlihat tempat tidur yang acak-acakan dengan seprai yang penuh bekas peju. Kucoba colokkan monitor yang di kamar mandi dan astaga nagaà! Mereka bertiga, istriku, si bule dan temanya bule satunya lagi, yang ini bentuk kontolnya lucu, bagian bawah kecil namun kepalanya segede bule satunya lagi. Sekarang kutahu nama bule yang menyetubuhi istriku kemarin namanya Jullio, itu aku dapat dari teman istriku di tempatnya bekerja. Jullio adalah tamu yang sering menginap di hotel tempat istriku bekerja dan dia mempunyai business di Indonesia. Di kamar mandi, istriku kulihat lagi nungging sedangkan Jullio memompa memek istriku dari belakang, tangan istriku berpegangan ke pinggir bat tub sambil melumat kontol anehnya milik si bule satunya yang duduk diujung bath tub. Aku baru tahu kalau istriku bisa sebinal ini sama cowok bule. Wah ini adegan yang sungguh sangat menyesakkan dadaku, rasa iri, cemburu, marah, menyesal, birahi, sedih bercampur aduk, pokoknya tidak bisa dijelaskan lah. Keadaan tempat tidur yang acak-acakan menandakan merekan sebelumnya bergumul disana dan pergumulan mereka di kamar mandi saat ini adalah babak ke dua atau mungkin ke tiga. Aku telah kehilangan adegan tersebut. Kalau kubayangkan mungkin lebih seru dari yang di kamar mandi. Jullio mencabut kontolnya dari memek istriku dan menamcapkanya lagi ke lubang pantat istriku, seumur-hidup aku belum pernah menikmati lobang istriku yang satu ini, setiap aku minta dia selalu nolak dengan alasan sakit lah, tidak enak lahà, Namun dengan si bule ini kenapa dia berikan. Ini tidak adilà!, Jullio nampak mulai kesetanan, semetara istriku berteriak kecil setiap kontol besar ini masuk lebih dalam. Dalam 5 menit Jullio mencabut kontolnya dan menumpahkan seluruh peju di punggung istriku. Sementara bule satunya lagi asik menikmati permainan mulut istriku, karena sudah napsu si bule satunya lagi langsung menggendong istriku ke tempat tidur. Istriku di tempatkan di pinggiran dipan dengan posisi nungging sementara si bule berdiri di lantai di pingiran dipan dan bersiap- siap menyodokkan senjatanya ke lobang pantat istriku. Goyangan pantat si bule meumbulkan suara ceplak..ceplok..!, Kontol si bule yang bentuknya anek itu makin keras menghujam pantat istriku sambil tangannya meremas keras pantat bahenol istriku. Datang dari kamar mandi si Jullio langsung ikutan nimbrung, dia menyusup ke bawah tubuh istriku dengan kaki menjuntai kebawah dia memasukkan kontolnya ke memek istriku lalu menurunkan badan istriku, si bule satunya lagi tetap berdiri dengan kontol menancap ke pantat istriku, dia agak membungkuk karena badan istriku nempel ke tubuh Jullio. Kedua bule itu mulai bergoyang, mulut istriku dengan lahap menjilat dada bidang si Jullio yang di penuhi dengan bulu. Si bule satunya sudah mulai kesetanan, pantatnya kian keras bergoyang dan akhirnya cretàcretàcret.. pejunya tumpah di punggung istriku, sementara si Jullio masih asik menikmati goyangan istriku dari atas, karena si bule satunya lagi tidak lagi menusukan senjatanya, istriku lalu duduk bersimpuh di kontol si Jullio dan bergoyang maju mundur. Tangan si Jullio meremas buah dada kenyal istriku, desahan istriku makin hebat sampai akhirnya lemas terkulai di atas tubuh Jullio. Jullio bangkit dan mulai menyodok lobang pantat istriku yang lagi tengkurep lemas. Plokàplokàplokà bunyi pantat dan paha mereka beradu, selang berapa menit si Jullio menumpahkan pejunya di atas punggung istriku dan terkulai lemas di sebelah istriku. Si bule satunya datang dari kamar mandi, langsung berpakaian lalu pamitan sama mereka. Sempat sempatnya dia melumat mulut istriku sebelum pergi. Jullio menggendong istriku ke kamar mandi. Setelah saling membersihkan di kamar mandi, mereka tidur bugil dengan saling berpelukan.


Kulihat jam sudah menunjukkan pukul 24.00, aku putuskan untuk tidur disini dan besok aku akan bolos kerja. Sampai jam 02.00 di kamar istriku tidak ada aktifitas, mereka masih tertidur pulas dengan tetap saling berpelukan. Akhirnya aku tertidur karena bosan nunggu. Jam 04.00 aku terbangun dan melihat ke monitorku. Kulihat tangan istriku mengocok kontol si Jullio yang lagi berdiri setengah tiang. Kepala istriku dituntun paksa si bule untuk melakukan blow job. Mulut istriku yang mungil tampak mengembung akibat sumbatan kontol si Jullio. Setelah berapa lama akhirya tumpah juga isinya di mulut istriku, si Jullio akhirnya tertidur pulas lagi sementara istriku ke kamar mandi membersihkan mulutnya. Jam 07.00 si bule bangun, berpakaian dan pamitan ke istriku yang bermalas-malasan di tempat tidur dalam keadaan bugil. Setelah si Jullio pergi, aku menyerbu masuk ke kamar istriku, dia kaget sekali melihat aku datang, aku langsung membuka pakaianku dan menindihnya. Berberapa kali dia berontak namun akhirnya kontolku bisa kutancapkan ke memeknya. Puas mengocok memeknya, aku minta dia nunggging untuk menyodok lubang satunya. Dia menolak, ôLis… kamu jangan munafik, si bule dua orang itu kenapa kamu kasih…ah?ö aku keceplosan ngomong. Dia terheran dan menanyakan dari mana aku tahu hal itu. Akhirnya aku menjelaskan aktifitas spy-ku di kamar sebelah. Wajah istriku tampak merah padam antara malu dan marah, apalagi ku jelaskan secara detil pergumulannya yang hot dan binal dengan si bule. Dia minta aku agar cepat-cepat mengurus perceraian kita karen dia akan segera nikah dengan si Jullio dan pergi ke Italy. Aku menyanyakan apakah dia benar-benar mencintai si bule namun tidak dijawabnya. Aku ngasi tahu bahwa hidup di luar negri itu susah dan budaya mereka beda. ôAku takut nati disana kamu dijadikan budak napsu merekaö, saranku.


Setelah kejadian itu, mereka selalu berpindah-pindah dari satu hotel ke hotel lainnya untuk bercinta. Aku jadi kehilangan object spy-ku karena ketololanku sendiri. Aku tidak bisa menaklukkan rasa cemburuku. Setalah kami resmi bercerai, istriku diboyong si bule ke Italy. Samapi sekarang aku tidak pernah terima kabar darinya.


Sekian.

Processing your request, Please wait....
  • 0 - very bad experience 10 - very great experience