Where it happened: there
Langauge: Malaysian
Sex: Male
Rating: 10
Category: Straight
Nama gue donni, gue menikah diusia muda 25 thaun, saat itu keaddaan gue bahagia sekali, punya pekerjaan bagus, istri cantik, punya rumah sendiri dan anak gue shita yang baru berusia 3 tahun. kayaknya engak ada yang lebih bahagia selain gue didunia ini, sampai bencana itu dang tepat setahun lalu.
Istri gue yang biasanya manja, mesra , banyak ngobrol, beberapa minggu terakhir selalu diam aja. seriap gue berankat kerja juga udah enggak ada mesra-mesranya. selama tiga bulan gue berusaha mengevaluasi ada apa sebenarnya ?. dan gue enggak ada curiga apapun terhadap dirinya. hari-hari sepertinya kosong untuk ada anak gue tempat menghilangkan semua kepenatan kerja. Pagi itu gue sebetulnya udah berangkat kerja, jam 7 pagi, cuma karena ada yang ketinggalan satu jam kemudian gue balik kerumah mau ngambil berkas yang ketinggalan. Sampai dirumah gue langsung masuk kekamar, tapi pelan -pelan gue menuju kekamar gue denganr dengan telinga sendiri sayup-sayup terdengar suara orang mendesah.. hati gue kacau, sakit, pedih, jadi satu. cuma gue enggak bisa marah , pingin rasanya gue dbrak pintu kamar, tapi tenaga gue serasa hilang semuanya, dan gue cuma bisa duduk dikursi persis depan pintu kamar sambil nangis .
Setengah jam kemudian pintu kamar gue terbuka, istroi gue tanpa busana keluar digotong bekas pacar smanya yang juga telanjang, begitu dia ngelihat gue disitu istri gue dan pacar gelapnya kayak orang kena petir disiang bolong. tapi untung gue enggak kalap. begitu suasana reda dihadapan istri gue dan pacar gelapnya, gue cuma minta maaf kalau gue menggagu kesenagan mereka, dan gue sekalian minta pamit sama menganjukan talak 3 sambil bawa anak gue satu-satunya pulang kerumah orang tua gue.
Tuhan memang adil, orang yang sabar menghadapi ujiannya, akan dibals dengan kebaikan, buktinya, sekarang anak gue udah kelas dua sd, ibu tirinya yang gue nikahin sebulan lalu memang tidak secantik ibu kandungnya, kecantikan hatinya mampu membuat gue sama anak gue lebih semangat menghadapi hidup ini.
Processing your request, Please wait....
