Where it happened: My BF' apartment
Langauge: Bahasa
Sex: Female
Rating: 5
Category: Straight
Ketika itu saya berkenalan dengan seorang italia lewat internet. Dia bekerja di sebuah NGO dengan jabatan yang sudah tinggi. Dua kali kami bertemu dia langsung menawarkan agar saya dapat berkunjung ke apartmentnya yang bersebelahan dengan walikota jakarta selatan. Dia kala itu berumur 45 tahun.
Malam itu pun saya berkunjung ke apartmentnya. Dengan mengenakan tank top hitam dan jeans. Dia sempat memotret saya beberapa kali dan mengelus betapa kulit saya sangat bagus. Walaupun usia kami banyak terpaut beda tapi badannya yang proporsional membuat saya tertarik untuk ada dalam dekapannya dan ingin merasakan sensasinya.
Obrolan kecilnya tidak menutup tangannya untuk menjelajahi tubuh saya. BH saya pun terkoyak dari tautannya dan dia mulai menciumi saya dengan italian kiss-nya dan tangannya yang kekar mengelus – ngelus mengitari tetek saya. Dan dia mulai mempermainkan puting saya dan memilinnya nakal. Sejak itu saya hanya bisa diam dan pasrah menikmatinya. Sambil terus berciuman, tangannya menarik tank top saya ke atas, BH saya yang sudah terlepas membubulkan tetek saya yang 36B. Tak lama kemudian dia pun turun menyambangi tetek saya. Dengan antusias dia mulai menciumi dan menjilat pentil saya kanan kiri. Kemudian menggigitnya pelan – pelan sambil terus dikulum. Saya menarik tangan saya ke atas dan kebelakang agar dia dapat banyak keleluasan berbagi kenikmatan. Ketika mulutnya sedang asyik dengan pentil kiri. Tangannya terus memilin pentil kanan dan meremas menekan nekan tetek saya yang bulat.Tak lama kemudian dengan telapak tangannya dia mulai menggesek tetek dan pentil saya hingga panas. Awalnya sakit tapi kemudian hangatnya sungguh nikmat. Apalagi pentil saya yang memerah dan mengeras dikulum dalam kehangatan mulutnya. Dan digigit.Dengan telapak tangannya dia meraih semua tetek ku diremas dan menggoncang goncangkannya. Dia benar benar terpana dengan indahnya tetek saya. Tak lama dia menghisap dalam – dalam pentil saya beberapa menit. Kenikmatan itu membuat kaki saya reflek untuk menganga. Ketika dia menghisap dalam tetek saya tangannya mempermainkan pusar saya dan tak lama sampai ke mulut memek saya. Kemudian masuk ke dalam mempermainkan klitoris saya dengan jarinya. Saya pun benar benar terangsang. Saya merasakan cairan hangat saya muali keluar perlahan dari memek saya dan ketika saya mulai mengaumm dia mengerti untuk segera turun kebawah. Kaki kanan saya terbuka dan dipasungnya dengan badannya dan kaki kiri saya dipegangnya untuk tetap terbuka lebar. Mulutnya mulai bersentuhan dengan mulut memek. Jenggot dan kumisnya ikut menggesek. Lidahnya menerjang disetiap inchi memek dalam ku. Aku mulai terngial – ngial kenikmatan. Dia memasukan jarinya keluar masuk di lubang senggama ku entah berapa jari karena nikmatnya luar biasa. Dan dia mulai menghisap dengan mulutnya cairan ku. Ketika dia asyik bermain dengan memek ku. Badannya yang membebani kaki kananku dan aku lihat kaki nya membentuk hurup v terbalik dan buah zakarnya yang sudah mengeras tersumbul. Aku raih buah zakarnya dengan tanganku. Aku remas pelan. Tak lama kontolnya sudah menggelayut diatas ku. Kami 69. Dan aku hisap …sambil mengelus naik turun kulit kontolnya. Aku kulum dalam kepala kontolnya. Aku dengar dia juga sudah teriak kenikmatan. Tak lama kemudian aku tidak tahu apa yang terjadi. Kontolnya yang keras sudah menikam vagina ku. Rasanya nikmattttt. Dia keluar masukan kontolnya dan aku pegangi kedua kakiku agar tetap memudahkan dia untuk mempenetrasi. Ohhhhhhhh. Ahhhhhh Ahhhhhh Ahhhhhhh. Terakhir memekku yang sudah lemas difotonya. Aku yakin warnanya memerah dengan cairan penuh putih … cairan vagina ku dan cairan spermanya.
Entah apa tujuannya tapi seperti halnya diriku … ia ingin mengenangnya … Marcooo