Where it happened: Rumah Indi
Langauge: Indonesia
Sex: Male
Rating: 5
Category: Straight
Nurvania Dwi Arindi
Aku baru punya cewek, namanya indi. Nama lengkapnya Nurvania Dwi Arindi. Cakep dan sexy man!! Tingginya sekitar 167 cm, kulitnya putih dengan rambut panjang yang indah. Dihari ulang tahunnya ( Indi lahir tanggal 19 Juni 1986), aku dateng kerumahnya. Kebetulan semua lagi pada pergi. Bapaknya bekerja di Jakarta. Kakaknya kuliah di Bandung. Ibu dan adiknya pergi,kata indi sih pulangnya agak maleman. Yes!! Soalnya meskipun aku udah jadian sama indi,aku belum pernah ‘ngelaba’ tubuhnya. Mungkin ini kesempatan..doain ya…
Aku dateng kerumahnya yang bagus dikawasan atas kota S. Agak jauh juga dari rumah aku tapi nggak apa2 deh..namanya juga sayang pacar..tul gak?
Begitu ketemu sama indi, aku langsung cium tangannya dan ngucapin selamat, “Met Ultah ya yang…â€Â
“aaaah…kamu sok romantis hahaha…†Indi ketawa ngakak. Dia orangnya agak tomboy. Kalo ketawa kenceng banget..tapi tetep manis sih..hehehe..,Malam itu Indi memakai kaos yang ketat sehingga bentuk buah dadanya tersembul menantang dan aah…bentuknya bagus. Yang paling bikin aku penasaran adalah pandangan matanya yang memperlihatkan hasrat bercinta. Eh nggak tau deng…mungkin…soalnya aku juga belum jauh2 amat pacaran ama Indi…baru sebatas pegang tangan doang.
“Mau minum nggak?†kata indi dengan ramah
“Minum apaan†kataku sambil melirik kearah buah dadanya
“Hayo!! Mulai nakal!†jerit indi sambil melempar bantal sofa ke muka mesumku.
“Hehehe..gitu aja marah…es teh aja dehâ€Â,kataku geli
“Sebentar ya aku bikinin duluâ€Â
“aku ikut†kataku sambil menyusul ke dapur.
“rumahmu bener-bener sepi ya?â€Â
“iya..khan pada pergi semuaâ€Â
Indi lalu membuatkan minuman sedang aku berdiri dibelakangnya. Mataku jelalatan melihat tubuh cewekku itu. Dengan pelan kupeluk Indi dari belakang.
“eh…sampe kaget!â€Âkata indi begitu tubuhnya kupeluk. Empuknya pantat Indi membuat kemaluanku menegang. Aku pikir si Indi pasti ngerasa juga.
Akhirnya aku beraniin nyium belakang telinganya. Kucium rambutnya yang panjang…ahh…wangi. Kusibakkan kesamping dan aku ciumi ke lehernya, udah gitu tangan kananku meremas dengan pelan payudaranya yang berisi dan Indi Cuma menggumam nikmat. Aku cium tengkuknya yang putih, yang dipenuhi dengan bulu-bulu halus dan tanganku mulai masuk ke balik kaosnya mencari buah dadanya. Waktu aku mulai meremas buah dadanya, Indi cuma menggeliat senang di pelukanku
Sesaat kemudian, dia berbisik, “Aku udah nggak tahan nih “
“Aku juga sayang..â€Âkataku penuh nafsu
Indi langsung berbalik , memeluk dan bibirnya langsung melumat bibirku. Sambil cipokan, aku buka kaos sama BHnya Indi, ternyata badannya bener bener putih mulus, teteknya bulat penuh dengan puting yang berwarna coklat muda.
“Indi…udah ada cowok yang mainin tetekmu belum?â€Â
“..belum….â€Â
“Pengen tau rasanya gak..?â€Â
“….ihh…gitu aja ditanyain…ya udah…cepetaaan..â€Â
“Cepetaan apaan..?â€Âkataku belagak bloon
“iih…sebeel…†rengek Indi manja.
Tanpa basa-basi lagi mulut dan lidahku mulai bermain-main di teteknya, putingnya adalah sasaran yang menggairahkan dan tanganku yang satu nggak ketinggalan mulai ngeremas-remas teteknya yang mulai mengeras. Si Indi cuma mendesah-desah dan menggeliat merasakan nikmatnya keliaran jari dan kecupanku, tangannya cuma bisa menarik-narik rambutku. Mulutku mulai bekerja dengan mengecup puting susunya. Langsung aja si Indi mendesah, “Uhghh, ahhh, emmhh” dan bibirku ngerasain teteknya makin tegang. Kecupan dan jilatan lidahku akhirnya menjelajahi kedua teteknya dan bibirku tetap menyedot puting susunya yang membuat Indi makin menggelinjang-gelinjang dan desahannya makin keras. Putingnya terasa makin keras dan buah dadanya makin menggembung, tanda nafsu birahinya makin menggelora.
“ Kamu bener-bener bikin aku gila..” kata indi dengan terengah-engah
Maaf saya terpaksa memotong cerita ini sampai batas ini karena terus terang saya juga agak nggak enak sama indi kalo pengalaman pribadi kami ditulis disini. Bagi kalian yang membaca cerita ini dan mengenal indi…Jangan salahkan indi. Dia gadis yang baik. Kami lakukan berdasarkan cinta. Pacaran kita juga sebatas gitu doang..nggak sampe MAKING LOVE. Kami masih punya batas norma-norma.Gitu..Buat indi I LOVE YOU..!!