Where it happened: House
Langauge: Indonesia
Sex: Male
Rating: 5
Category: Straight
Hal ini terjadi saat aku masih SMA 1 di Indonesia. Aku mempunyai adik sepupu bernama Brigitta. Dia masih kelas 1 SMP saat itu. Dia cantik, memiliki badan yang sintal, dan buah dadanya itu melampaui temannya yaitu sangat besar. Dia masih sangat polos, karena itu aku sangat sering menyentuh payudaranya dengan sikutku. Terkadang, kami sering bermain bersama, dan aku sengaja memegang teteknya. Dan dia biasa-biasa saja karena dia pikir kami sedang bermain.
Pada suatu hari, aku sedang ke rumahnya. Di rumahnya sedang tidak ada orang. Hanya ada aku dan dia sedang menonton TV sehabis sekolah. Dia masih mengenakan baju sekolahnya.
“Nia gantilah baju, bajumu itu kotor lho”
“Nantilah kak, memang sih hari ni panas sekali”
Lalu nia pun membuka kancing bajunya sampai sebatas perut. Terlihatlah ia menggunakan miniset. Kontolku yang tidak menggunakan sempak ini pun langsung mengaceng. Aku sudah tidak tahan lagi.
“Nia, tetek nia kok besar banget sih” Kataku sambil mengunci pintu, dia terkejut.
“Kakak mau ngapain” Dia menutup payudaranya.
‘Kamu lihat nggak, kontol kakak kenapa”
“Lagi ngaceng ya kak”
‘Nia, kakak sudah lama pingin memegang dan melihat langsung tetek kamu itu. Kakak tidak akan ngapa-mgapain kamu kok”
“Nggak mau kak, nanti nia hamil”
“nggak kok nia, Cuma dipegang aja kok hamil. tolonglah nia, kakak sudah tidak tahan lagi. Rasanya mau mati. Rasanya enak kok.”
Akhirnya nia pun membuka bajunya dan minisetnya. Terpampanglah sebuah pemandangan surga bagiku. 2 buah bukit kembar yang ranum, dengan puting pink, telah siap kujamah. Langsung kutidurkan dirinya dan kuciumi dan kuhisap teteknya.
“Ahh kak, geli Ahh”
NIa mendesah-desah. Aku semakin ganas meremas-remas payudaranya sambil kami berciuman.
“Kak kok ada yang mau keluar dari memek”
“Ya itu normal nia, enak kan”
BRRS cairan mani nia keluar dari memeknya dan sempaknya basah.
Akhirnya aku pun mengeluarkan kontolku.
“Nia pegang dan arahkan ke belahan dadamu, lalu jilat dan hisap. Tenang aja ini bersih kok”
NIa pun mencobanya, saat diletakkan dan dijepit, itulah rasa yang sangat menyenangkan. Lembut, bercampur geli, dan akhirnya aku pun memuntahkan sperma ku di mulut nia
“Niaaa kakak mau keluaaaaar kayak kamuu”
“UHH asin kak, ini sperma ya?”
“Ya dek. Sekarang kakak masukin ya”
“Nggak kak! Nia nggak mau hamil!”
“tapi nia mau enak kan? Teneng aja,cuma perawan kamu aja yang pecah. Kakak bakal keluarin diluar oke!”
Akhirnya nia mau juga. Di bukanya sempaknya dan dia duduk di pangkuankau dan mulai menggenjot kontolku,
“Niiiaaa memek kamu enak, sempit dan berdenyut”
“oooh kontol kakak besar sekali, aaah nikmat kak”
Kugenjot nia dengan sangat cepat sampai dia sedikit menangis.
“Ahhh kak aku keluar!”
Nia yang mengeluarkan pejuhnya itu membuat gerakan ku betambah liar, kami pun melakukan doggy style, disinilah posisi kesukiaanku.
“Niaa kakak mau keluar nih, jangna goyang2 nanti ga bisa dikeluarin di luar!”
Namun nia tidak menyahut dan malah bergoyang2.
“Niaaaaaa jangaaan, kakak keluaaaar!”
CROTTT!CROTT! Aku memuntahkan pejuh ku di memek nia. Nia menangis bagaimana kalau di samapai hamil.
Ternyata hal yang ditakutkan itu terjadi. Nia divonis hamil. Nia pun diberhentikan dari sekolahnya. Sedangkan aku masih sekolah. Aku diwajibkan mengawini nia. Tentu saja dengan senang hati karena aku bisa berhubungan tiap hari dengannya.
NB : Ini kisah nyata