Where it happened: river side
Langauge: Indonesian
Sex: Male
Rating: 5
Category: Straight
ANAK LURAH
Kejadiannya sih udah lamaaaaaa banget, tapi karna First Time, yah … aku ingat terus.
waktu itu aku masih smp kelas tiga, pindahan dari kota besar ke suatu daerah terpencil dikaki gunung cukup terkenal di jawa tengah.
karena menyandang title sebagai orang kota, aku cukup dikenal dan banyak teman yang suka padaku untuk berbagi cerita tentang tempat asalku, tak terkecuali para gadis desa setempat.
Salah satu fansku saat itu adalah gadis manis anak pak lurah yang duduk sekelas denganku.
persahabatanku dengan arum (nick) semakin erat setelah aku sering berkunjung kerumahnya, sambutan orangtuanyapun baik bahkan teramat baik layaknya khas orang jawa.
suatu hari selepas pulang sekolah aku mampir kerumah arum untuk bermain bulu tangkis bersama beberapa teman lelaki lain, salah satunya dani yang tinggal disebelah rumahku.
tanpa aku duga dani berbisik padaku bahwa arum menyukaiku lebih dari sekedar teman, aku gemetar juga waktu itu, ngga ngebayangin kalau arum bakal suka aku lebih dari teman.
pasalnya dia cantik dan banyak disukai orang, dengan kata lain bisa berabe kalau banyak saingan yang iri hati.
aku tak ambil pusing, aku cuma cengar cengir aja menanggapinya.
Selesai main bulu tangkis, aku memutuskan untuk mandi disungai kecil ditaman belakang rumah arum, karena tanahnya yang luas dan ada aliran sungai yang melintas dan dibuat sedemikian rupa hingga asri, aku dan arum sering duduk-duduk di pendopo.
Sesekali aku mengajak arum untuk ikut mandi bersama, tapi dia tidak mau, suatu ketika dia berbisik padaku, dia mau ikut mandi kalau yang lain udah pada pulang.
aku jadi panas dingin juga saat itu, apa maksudnya, aku mulai berpikir yang macam-macam.
dan benar, aku sengaja tak mau pulang bareng yang lain, maka setelah yang lain pulang, arum ikutan mandi, dengan mengenakan bajunya tentu, tapi karena baju seragam smp, jelas menjiplak seluruh lekuk badannya (kecuali yang tertutup rok biru).
Waw …. ser juga aku…. remaja sepertiku memang baru asyik-asyik nya ingin tau soal lawan jenis, maka aku senang memandanginya, hingga arum-pun menyadari keisenganku itu.
Dan .. wah wah wah … aku dibuat jantungan ketika tiba-tiba dia membuka kemeja seragamnya, dan ketika aku tanya apa dia tidak malu, dia menjawak, sama aja, dipakaipun aku bisa menerawang jelas.
Yah .. beruntunglah aku, lalu aku iseng bercanda … itu juga keliatan kok, arum memandang kebawah, diam sejenak .. lalu dia membuka rok birunya, maka jadilah aku patung yang hanya diam saja.
Aku baru bergerak ketika arum menenggelamkan tubuhnya kedalam air, aku ikut berendam didekatnya, bahkan terlalu dekat …. hingga tanganku tak mampu menahan usil.
aku mulai meraba tubuhnya, mulai dari hanya memegang tangan sampai akhirnya berani meremas payudaranya yang baru mekar dibalik bra-nya yang bergambar bunga-bunga lucu.
Ternyata arum menyukai kelakuanku itu, maka aku tak segan-segan meraba yang lain …. langsung kebawah perutnya, menyusup kebalik celana dalamnya.
Walaupun didalam air, aku bisa merasakan perbedaannya, dan karena aku masih bodoh soal itu, aku tanya arum.
Kok ada lendirnya sih ….., dia tak menjawab, malah menertawai aku, baru setelah aku desak, dia memberitahu aku kalau itu cairan khusus yang keluar kalau perempuan merasa terangsang.
Wow ….. aku langsung panas dingin dibuatnya, karena burungku juga merasakan hal yang sama.
beberapa saat aku hanya meraba dan meraba tak bosan bosannya, yang ternyata membuat arum ke asyikan sendiri dan berbisik .. kamu suka yah ….. aku mengangguk malu malu, lalu dia bilang dia juga menyukai rabaanku dan berbisik lagi mengajak aku ke pendopo lalu buru-buru mengenakan baju seragamnya yang basah.
setelah itu arum berjalan menuju pendopo, aku mengikuti dari belakang, ternyata yang dimaksud arum adalah pendopo yang agak tersembunyi di sudut dekat apotik hidup ibunya.
dipendopo yang tersebunyi itu aku meneruskan rabaanku, bahkan kali ini arum membiarkan aku membuka hampir semua pakaiannya, hihihihihi .. lucunya aku ga buka bra-nya.
Beberapa saat aku merabanya membuat arum mendesah, mendesah dan mendesah, aku sendiri blingsatan memandangi memeknya, bulunya baru tumbuh tipis, sedangkan aku sudah mulai banyak he he he he …, Dasar belum berpengalaman, aku main langsung aja, setelah membuka celanaku sendiri, aku langsung mengarahkan batang kontolku yang masih relatif kecil waktu itu (weks) tepat dibelahan memek arum dan langsung menancapkannya, karuan aja arum menjerit kaget dan kesakitan namun aku tak berhasil.
Baru setelah arum memegangi kontolku dan meminta aku menekannya perlahan-lahan … arum merintih lalu memelukku erat-erat.
setelah itu … kami hanya diam tak bergerak, aku tak bisa bergerak karena arum memelukku erat, baru beberapa saat aku merasakan arum meliuk-liukkan pinggulnya sambil merintih campur desahan.
gak lama kok ….. hanya beberapa saat aja aku bertahan ….hanya dalam hitungan menit saja aku sudah merasakan kejang diseluruh tubuhku dan sesuatu memancar dari kontolku beberapa kali.
melihat aku kejang-kejang, arum merengek keras dan semakin keras sampai aku celingukan takut ada yang mendengar, tapi aman kok ….. sepiii….. hingga akhirnya arum ikutan kelojotan sambil memeluk aku eraaaatttt… sekali.
so … thats my first time …
so … thats the day i lost my virginity …
Andai saja aku bisa menyebutkan nama aslinya ….. dimana kamu Arum !, maukah kamu mengulanginya lagi.